Evaluasi Kritis tentang Penghiliran Hasil Riset dan Inovasi Universitas Gadjah Mada melalui Pendanaan Matching Fund Kedaireka 2022
Nastiti Nugraheni, Dr. Hargo Utomo, M.B.A.
2023 | Skripsi | MANAJEMEN
Penghiliran hasil riset dan inovasi di Universitas Gadjah Mada merupakan bukti nyata atas kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat. Namun, upaya tersebut tidak terlepas dari tantangan dan rintangan yang menyebabkan terjadinya gagal hilir sehingga inovasi terjebak dalam Death Valley. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mengkaji terkait penghiliran hasil riset dan inovasi di Universitas Gadjah Mada melalui program pendanaan Matching Fund Kedaireka 2022. Penelitian ini dilakukan untuk menggali temuan atas faktor penentu dan faktor penghambat kesuksesan penghiliran hasil riset dan inovasi. Untuk memperoleh pemetaan dan evaluasi atas penghiliran hasil riset dan inovasi, penelitian ini menggunakan framework Technology Valley of Death (TVD) dan pengujian Pearson Chi-Square (?2 ).
Secara umum, hasil penelitian ini membuktikan bahwa penghiliran hasil riset dan
inovasi di Universitas Gadjah Mada telah mengalami perkembangan yang signifikan
dibandingkan pada tahun sebelumnya. Akan tetapi, tingkat kegagalan penghiliran lebih
tinggi dibandingkan dengan tingkat keberhasilan penghiliran sehingga perlu adanya
mitigasi untuk mengoptimalkan penghiliran hasil riset dan inovasi di Universitas
Gadjah Mada. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan dasar bagi Universitas
Gadjah Mada pada program serupa di masa mendatang.
The downstream research and innovation results at Universitas Gadjah Mada are factual evidence of the university's contribution to society. However, these efforts are inseparable from the challenges and obstacles that cause downstream failures so that innovation is trapped in Death Valley. Based on these problems, this study examines the downstream research and innovation results at Universitas Gadjah Mada through the Matching Fund Kedaireka 2022 funding program. This research needs to be carried out to explore findings on the determinants and inhibiting factors of the downstream research and innovation results success rate. To obtain the mapping and evaluation of downstream research and innovation results, this study uses the Technology Valley of Death (TVD) framework and Pearson Chi-Square (?2) testing.
In general, the results of this study prove that the downstream research and innovation
results at Universitas Gadjah Mada have experienced significant development
compared to the previous year. However, the downstream failure rate is higher than
the downstream success rate, so mitigation is needed to optimize the downstream
research and innovation results at Universitas Gadjah Mada. The results of this
research are expected to be an essential reference for Universitas Gadjah Mada in
similar programs in the future.
Kata Kunci : Evaluasi, Pemetaan, Penghiliran, Riset, Inovasi, Technology Valley of Death