Laporkan Masalah

Desa Wisata sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Negeri Oma, Maluku Tengah

Aletheia Deandra Siahaya, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Pariwisata berkelanjutan merupakan pariwisata yang berfokus pada keseimbangan tiga aspek utama yaitu aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, industri pariwisata, lingkungan, dan masyarakat lokal. Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, memiliki 9 desa wisata yang terdaftar di Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf tahun 2022 dengan kategori rintisan, berkembang, dan maju, salah satunya adalah Desa Wisata Negeri Oma. Perkembangan pariwisata di Negeri Oma saat ini belum menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam tiga aspek utama pariwisata berkelanjutan (sosial, lingkungan, dan ekonomi), khususnya pada aspek sosial dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan kondisi dan perkembangan atraksi, aksesibilitas, dan amenitas wisata di Desa Wisata Negeri Oma, mengidentifikasi kriteria dan nilai keberlanjutan, dan merumuskan Desa Wisata sebagai dasar strategi pengembangan konsep pariwisata berkelanjutan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang mana data-data dan informasi dari lapangan ditelaah dengan dukungan teori-teori terkait topik penelitian. Lokasi penelitian berada di Negeri Oma, Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan salah satu Desa Wisata dengan kategori berkembang. Beberapa keunikan alam yang dimilikinya yaitu mata air tawar alami yang disebut Air Asol, mata air panas alami yaitu Air Panas Asol dan Air Panas Bak, Pantai Sila, serta Tanjung Simale yang tersebar di kawasan Desa Wisata Negeri Oma. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan beberapa pelaku wisata. Hasil pengumpulan data kemudian diolah secara deskriptif berdasarkan variabel dan parameter dari teori-teori yang digunakan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam rentang waktu lima tahun, mulai tahun 2019 hingga 2023, perkembangan atraksi, aksesibilitas, dan amenitas mengalami peningkatan, namun belum merata, dan perawatan yang kurang sehingga tidak berfungsi dengan optimal. Kriteria fisik menunjukkan bahwa beberapa fasilitas pendukung fisik (pariwisata dan non-pariwisata) telah tersedia namun masih belum lengkap, kualitas yang rendah, kurangnya pengelolaan dan peremajaan. Sementara, kriteria non-fisik menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat lokal sangat mendukung, mulai terlibat, dan senang dengan adanya kegiatan pariwisata, namun masih diperlukan ketersediaan informasi tertulis, pemberdayaan masyarakat lokal dalam menyediakan jasa terkait pariwisata melalui pelatihan dan sosialisasi. Desa Wisata dapat dipakai sebagai dasar strategi pengembangan konsep pariwisata berkelanjutan di Negeri Oma, namun perlu diperhatikan beberapa hal dalam mengembangkan ke arah yang berkelanjutan, dapat memenuhi kebutuhan wisatawan, serta meningkatkan kunjungan wisatawan.

Sustainable tourism is tourism that focuses on balancing three main aspects, namely social, environmental, and economic aspects to meet the needs of tourists, the tourism industry, the environment, and local communities. Central Moluccas Regency, Moluccas Province, has 9 tourist villages registered in the Tourism Village Network of the Ministry of Tourism and Creative Economy in 2022 with the categories of pioneering, developing, and advanced, one of which is Negeri Oma Tourism Village. Currently, the development of tourism in Negeri Oma has not shown significant progress in the three main aspects of sustainable tourism (social, environmental, and economic), especially in social and environmental aspects. The purpose of this study was to map the conditions and development of tourism attractions, accessibility, and amenities in the Negeri Oma Tourism Village, identify the criteria and values of sustainability, and formulate a Tourism Village as the basis for a strategy for developing the concept of sustainable tourism.

This study used a qualitative descriptive research method, in which data and information from the field were examined with the support of theories related to the research topic. The research location is in Negeri Oma, Central Maluku Regency which is one of the Tourism Villages with a developing category. Some of its natural uniqueness is a natural freshwater spring called Air Asol, natural hot springs namely Hot Water Asol and Hot Water Bak, Sila Beach, and Tanjung Simale which are scattered in the Negeri Oma Tourism Village area. This study uses data collection methods through observation and interviews with several tourism actors. The results of data collection were then processed descriptively based on the variables and parameters of the theories used.

The results of the study show that, in a span of five years, from 2019 to 2023, the development of attractions, accessibility, and amenities has increased but has not been evenly distributed, and maintenance is lacking so that it does not function optimally. Physical criteria indicate that several physical support facilities (tourism and non-tourism) are available but are still incomplete, low quality, and lack of management and rejuvenation. Meanwhile, non-physical criteria indicate that the government and local communities are very supportive, getting involved, and happy with tourism activities, but the availability of written information is still needed, to empower local communities in providing tourism-related services through training and outreach. Tourism Villages can be used as a basis for a strategy for developing the concept of sustainable tourism in Negeri Oma, but several things need to be considered in developing a sustainable direction, meeting the needs of tourists, and increasing tourist visits.

Kata Kunci : desa wisata, strategi pengembangan, pariwisata berkelanjutan, Negeri Oma, Maluku Tengah

  1. S2-2023-476151-abstract.pdf  
  2. S2-2023-476151-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-476151-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-476151-title.pdf