Evaluasi Efektivitas Metode Pelatihan Keselamatan Kerja Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) Di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bantul Yogyakarta
Rafi'ah Al Qodri, Prof. Dr. Ir. Sarto, M.Sc., IPU; Ari Prayogo Pribadi, ST., MT., Ph.D
2023 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar Belakang: Proses bisnis kelistrikan yang dilakukan oleh PLN memiliki bahaya dan risiko tinggi terkait kesehatan dan keselamatan kepada pada setiap pekerjaan petugas pelayanan teknik (Yantek) yang melakukan pemeliharaan jaringan dan gardu listrik, perawatan dan pemulihan gangguan listrik yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja, dan penyakit akibat kerja. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah tindakan tidak aman dan complacencyatau berpuas diri sehingga mengabaikan bahaya dan risiko di tempat kerja. Pelatihan merupakan upaya untuk mengingatkan, meningkatkan pengetahuan, dan merubah perilaku.
Tujuan: Mengevaluasi efektivitas metode pelatihan terhadap pengetahuan dan perilaku keselamatan kerja petugas pelayanan teknik (Yantek) di PLN unit layanan pelanggan Bantul Yogyakarta.
Metode:Penelitian eksperimen pre dan post test dengan empat kelompok diberikan pelatigan dengan dua metode yaitumetode A dengan ceramah, sharing session, dan metode B dengan game, studi kasus. Penelitian dilakukan pada 49 orang petugas Yantek, dikelompokan menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 11-14 orang berdasarkan shift kerja. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas untuk mengukur kepuasan, pengetahuan, dan perilaku.
Hasil: Pelatihan metode B memiliki rata-rata tingkat kepuasan 86% lebih tinggi dibanding metode A sebesar 81%. Terdapat perbedaan pengetahuan keselamatan kerja sebelum dan sesudah pelatihan dengan metode A (ceramah dan sharing session) p-value 0,0160
Kesimpulan: Pelatihan dengan games dan studi kasus lebih efektif kepada petugas Yantek. Ada perubahan pengetahuansebelum dan sesudah pelatihan dengan metode pelatihan ceramah dan sharing session. Metode pelatihan B (Game dan studi kasus) berpengaruh terhadap perilaku.
Analisis data: menggunakan uji Shapiro-wilk, paired-t test, Wilcoxon, Fisher, Chi-square dan Mann Whitney.
Background: The electricity business process run by PLN has a high risk related to health, safety for technical service officers (Yantek) maintenance of electricity networks and substation that have the potential to cause work accidents and work-related illnesses. Unsafe actions and complacency are contributing factors to workplace accidents. Training aims toincrease knowledge and change behavior of yantek.
Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of the safety training methode on the knowledge and behavior of technical service officers (Yantek).
Method: Experimental method quantitative, pre and post-test design with the four groups given the same treatment twice methode A (lecture and sharing session) methode B (game and case study) each group consists of 11-14 people based on work shifts, with a total of 49 participants. All of the questionnaires have been done with validity and reliability tests. Data analysis using Shapiro-wilk test, paired-t test, Wilcoxon, Fisher, Chi-square.
Result: Game and study case training had higher average satisfaction (86%) than lecture and sharing session (81%). There is a difference in safety knowledge before and after training with method A (lecture and sharing session) p-value 0.0160 <0>The multivariat test confirmed training methode B influence to Yantek’s behavior p-value 0.03 <0>
Method B (Game and case study) is more effective than Method A (Lecture and sharing session) based on 3 level kirkpatrick model analysis.
Conclusion: Training with games and case studies is more effective and influenced Yantek’s behavior. There is an effect of training methods on changes in knowledge in the lecture and sharing session training methods.
Kata Kunci : Yantek, training, knowledge, behavior