Laporkan Masalah

LINGUISTICS ANALYSIS OF SOME CYBERCRIME CASES IN INDONESIA: APPLYING FORENSIC LINGUISTICS IN THE INVESTIGATION PROCESS

Tsurayya Yusra Zahirah Zahra, Dr. Sailal Arimi, M.Hum

2023 | Tesis | S2 Linguistik

Peran bahasa di dalam proses hukum menjadi sangat penting untuk membantu penyidik mengungkap fakta-fakta kasus. Penelitian ini menggunakan linguistik sebagai alat analisa kasus-kasus cybercrime, dengan metode linguistik forensik berbentuk penelitian kualitatif dengan memanfaatkan pengambilan data lapangan di Intitusi Kepolisian POLDA DIY dan POLRES Sleman, dengan data berupa tuturan oral dan tulisan, baik melalui media Instagram, WhatsApp, Youtube, dan Tiktok. Penelitian lapangan digunakan untuk mendapatkan data fakta yang akurat dis ertai dengan wawancara informan kepolisian kejahatan cyber demi mendukung teori penguatan posisi linguistik forensik di mata hukum, sehingga ketika sampai pada tahap publikasi, peneliti dapat mempertanggung jawabkan originalitas dan kualitas penelitian. Berbatas pada kasus cybercrime dengan bahasa sebagai barang buktinya, penelitian ini mengungkap enam hasil penelitian yang terbagi dalam 3 kelompok utama, yakni bentuk, faktor, dan fungsi metode analisa linguistik forensik. Pertama, bentuk LF terbagi menjadi dua, yaitu aspek fonetik dan aspek makna, aspek fonetik identik dengan linguistik murni sebagai identitas suatu individu, seperti dialek, idiolek, register, gaya bahasa, dan variasi bahasa, sementara aspek makna menggunakan bantuan korpus untuk analisa akustik, semantik dan pragmatik untuk analisa maksud dan tujuan tuturan. Kedua, LF dipengaruhi oleh faktor intrinsik (faktor kebahasaan) dan ekstrinsik (faktor sosial). Hasil ketiga, fungsi LF di dalam penyidikan hukum memiliki dua garis besar; menggali dan mengungkapkan fakta kasus selama proses penyelidikan, dan menemukan tersangka melalui identitas kebahasaan dan kecocokan barang bukti. Uji LF linguist berhak menunjukan kredibilitasnya di mata hukum dengan menyajikan analisa yang relative cepat dan akurat.

The role of language in the legal process is to help investigators uncover the facts of a case. This studies uses linguistics as an analysis tool for cybercrime cases, with forensic linguistic methods in the form of qualitative research by utilizing field data collection at the POLDA DIY and POLRES Sleman Police Institutions, with data in the form of oral and written speech, both via Instagram, WhatsApp, Youtube, and Tiktok. Field research is used to obtain accurate factual data accompanied by interviews with cybercrime police informants to support the theory of strengthening the position of forensic linguistics before the law so that when it comes to the publication stage, researchers can be held accountable for the originality and quality of research. Limited to cybercrime cases with language as evidence, this studies reveals six research results divided into three main groups: forms, factors, and functions of forensic linguistic analysis methods. First, the structure of FL is divided into two, namely the phonetic aspect and the aspect of meaning; the phonetic element is identical to pure linguistics as an individual's identity, such as dialect, idiolect, register, language style, and language variation, while the meaning aspect uses corpus assistance for acoustic analysis. Semantics and pragmatics for analyzing the intent and purpose of speech. Second, FL is influenced by intrinsic factors (language factors) and extrinsic factors (social factors). The third result, the function of FL in legal investigations, has two outlines; explore and reveal the facts of the case during the investigation process and find suspects through linguistic identity and suitability of evidence. The FL linguist test has the right to show its credibility in the eyes of the law by presenting a relatively fast and accurate analysis.

Kata Kunci : Forensic Linguistics, Forensic Analysis, Cybercrime, Legal Investigation, Law

  1. S2-2023-486597-abstract.pdf  
  2. S2-2023-486597-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-486597-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-486597-title.pdf