Hubungan antara tingkat adiksi smartphone dengan depresi pada remaja

Tedy Dwi Ananto, Prof. Dr. dr. H. Soewadi, MPH, Sp. KJ (K), Dr. dr. budi Pratiti, Sp.KJ

2023 | Tesis | S2 Kedokteran Klinik

Latar belakang:  Remaja menggunakan smartphone untuk menjaga hubungan sosial dan dapat memperluas jaringan pertemanan, namun  di balik manfaatnya terdapat dampak negatif akibat penggunaan smartphone, yaitu terjadinya resiko adiksi smartphone. Adiksi  smartphone  adalah sebuah perilaku keterikatan terhadap smartphone yang dapat menimbulkan masalah sosial, seperti kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari hingga menarik diri, dan dapat menimbulkan gangguan impulsifitas dalam diri seseorang. Penelitian menunjukkan  bahwa adiksi smartphone  dapat memicu terjadinya depresi pada remaja. Penelitian ini penting sebagai upaya deteksi dini  terjadinya adiksi smartphone dan depresi  pada remaja sehingga dapat dilakukan  upaya preventif secara komprehensif.

Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi hubungan tingkat adiksi smartphone dengan depresi pada remaja.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja SMA Negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Tingkat  adiksi smartphone diukur dengan instrumen Smartphone Addiction Scale -Short Version (SAS-SV). Depresi diukur dengan instrumen Chidren Depresion Inventory (CDI). Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik dengan tingkat kemaknaan uji statistik dinyatakan pada (p < 0>

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat adiksi smartphone dengan depresi pada remaja (p <0 xss=removed>

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat adiksi smartphone dengan depresi pada remaja.

  

Background: Adolescents use smartphones to maintain social relationships and to expand their network of friends, but behind the benefits there are negative impacts due to smartphone use, including the risk of smartphone addiction. Smartphone addiction is a behavior of attachment to a smartphone that can cause social problems, such as difficulties difficulty doing everyday tasks, social withdrawal and can cause impulsiveness in a person. Research shows that smartphone addiction can trigger depression in adolescents. This research is important as an early detection for smartphone addiction and depression in adolescents so that comprehensive preventive measures can be taken.

Research objective: To identify the relationship between smartphone addiction and depression in adolescents.

Methods: This research is an observational analytic study with a cross sectional approach. The research subjects were adolescents from SMA Negeri 1 Sukoharjo, Pringsewu Regency, Lampung Province. The level of smartphone addiction was measured using the Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) instrument. Depression was measured with the Children Depression Inventory (CDI) instrument. Data analysis used the chi square test and logistic regression with the significance level of the statistical test was stated at (p < 0>

Results: This study shows that there is a relationship between the level of smartphone addiction and depression in adolescents (p < 0>p = 0.016). OR value of 2.683 (95% CI 1.200 -6.001).

Conclusion: There is a significant relationship between the level of smartphone addiction with depression in adolescents.

 

Kata Kunci : adiksi smartphone, depresi, remaja