Analisis Yuridis Potensi Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk Secara Elektronik
Dedy Cahyo Nugroho, Dr. Destri Budi Nugraheni, S.H., M.S.I
2023 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan antara pelaksanaan RUPS dengan RUPEBUS, kelebihan pelaksanaan e-RUPS dibandingkan dengan RUPS, dan potensi pelaksanaan e-RUPEBUS sebagaimana pelaksanaan e-RUPS. Metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian hukum normative (yuridis-normatif).
Penelitian ini dilaksanakan melalui penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder dan untuk mengkonfirmasi argumentasi peneliti serta menambah pengayaan peneliti, juga dilakukan wawancara ke narasumber baik dari bidang praktisi maupun akademisi yang terlibat dan/atau paham dalam proses penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk atau pasar modal sebagai data primer. Dalam penulisan ini, data primer diperoleh dari wawancara kepada akademisi dan praktisi yang memahami dan terlibat dalam dunia pasar modal di Indonesia. Data yang diambil adalah mengenai perkembangan pasar modal di Indonesia dan penerbitan EBUS secara umum serta permasalahan dalam penyelenggaraan RUPEBUS selama masa pandemi virus Covid-19. Dalam melakukan wawancara kepada para narasumber, penulis menggunakan pedoman wawancara dan alat tulis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara RUPS dan RUPEBUS dimana telah terdapat ketentuan pelaksanaan RUPS secara elektronik namun belum terdapat ketentuan pelaksana RUPEBUS secara elektronik. Dari analisa penelitian terdapat kelebihan pelaksanaan e-RUPS dibandingkan dengan RUPS diantaranya adalah peningkatan partisipasi pemegang saham dalam RUPS dan fleksibilitas lokasi yang memungkinkan para pemegang saham dapat hadir dalam RUPS secara elektronik yang tidak terbatas hanya dalam suatu tempat fisik, namun dapat menghadiri dari berbagai tempat. Pelaksanaan RUPEBUS secara elektronik dimungkinkan dilakukan sebagaimana pelaksanaan RUPS secara elektronik. Namun demikian perlu adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai teknis pelaksanaan e-RUPEBUS dan pengembagan lebih lanjut aplikasi eASY.KSEI yang lebih mengakomodir kebutuhan RUPEBUS.
This study aims to found out and analyze the differences between the implementation of RUPS and RUPEBUS, the advantages of implementing e-RUPS compared to RUPS, and potential implementation of e-RUPEBUS as an implementation of e-RUPS. The method used by the author is a normative legal research method (juridical-normative).
This research was carried out through library research to obtain secondary data and confirm the researchers' arguments and add to the enrichment of researchers, interviews were also conducted with sources from both practitioners and academics who are involved and/or understand the process of issuing debt securities and/or sukuk or the capital market as primary data. In this writing, primary data is obtained from interviews with academics and practitioners who understand and are involved in the world of capital markets in Indonesia. The data taken is regarding the development of the capital market in Indonesia and the issuance of EBUS in general as well as problems in the implementation of RUPEBUS during the Covid-19 virus pandemic. In conducting interviews with sources, the authors use interview guidelines and stationery.
The results of this study indicate that there are differences between RUPS and RUPEBUS where there are provisions for implementing RUPS electronically but there are no provisions for implementing RUPEBUS electronically. From the research analysis, there are advantages to implementing e-RUPS compared to GMS, including increasing shareholder participation in RUPS and location flexibility that allows shareholders to attend RUPS electronically which is not limited to a physical place but can attend from various places. It is possible to carry out RUPEBUS electronically in the same way as the implementation of an RUPS electronically. However, it is necessary to have laws and regulations governing the technical implementation of e-RUPEBUS and further development of the eASY.KSEI application which better accommodates the needs of RUPEBUS.
Kata Kunci : Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Umum Pemegang Saham Secara Elektronik, saham