Laporkan Masalah

MEDIA SOSIAL DAN AKTIVISME PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI KABUPATEN PURWOREJO

DYAH ROSA NURWINDA, Dr. Fina Itriyati, M.A.

2023 | Tesis | S2 Sosiologi

INTISARI

Penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Purworejo mengalami perlakuan diskriminatif karena stigma sosial yang ditujukan kepada mereka. Dampak dari hal tersebut, mereka terisolasi secara sosial dari lingkungan masyarakat. Berbagai macam upaya dilakukan untuk keluar dari isolasi sosial yang menjerat mereka. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk menunjang keberlangsungan kehidupan mereka. Berpijak pada hal tersebut, penelitian ini menganalisis secara mendalam terkait pemanfaatan media sosial oleh penyandang disabilitas fisik untuk menunjang keberlangsungan kehidupan mereka, relasi sosial yang dibangun oleh penyandang disabilitas fisik di media sosial dan sejauh mana media sosial dapat digunakan sebagai sarana aktivisme bagi para penyandang disabilitas untuk menuntut persamaan hak dan perlakuan. Dalam menganalisis mengenai beberapa topik tersebut, penelitian ini berpedoman kepada teori rekognisi Axel Honneth, kajian tindakan komunikatif Jurgen Habermas dan kajian keadilan sosial Nancy Fraser. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, observasi partisipatif, dan pengumpulan berbagai dokumen (dokumentasi). 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial mampu memberdayakan penyandang disabilitas khususnya dalam aspek ekonomi, dapat mendorong penyandang disabilitas mengembangkan relasi dan jejaring sosial. Meskipun media sosial memberikan berbagai manfaat, terdapat resiko yang harus dihadapi khususnya bagi perempuan penyandang disabilitas yaitu terkait kekerasan berbasis gender online. Di balik semua hal tersebut, media sosial berkontribusi dalam mendukung aktivisme yang dilakukan oleh penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Purworejo demi memperjuangkan persamaan hak dan perlakuan yang mana muara dari semua hal tersebut adalah mewujudkan keadilan sosial. Melalui pemanfaatan media sosial, kehidupan mereka secara berangsur-angsur dapat mengarah kepada perubahan yang lebih baik dalam berbagai aspek terutama terkait dengan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dan partisipasi mereka dalam kehidupan masyarakat. Adanya hal tersebut dapat mendorong terwujudnya inklusi sosial dalam kehidupan masyarakat.  

ABSTRACT

Persons with physical disabilities in Purworejo district experience discriminatory treatment because of the social stigma directed at them. The impact of this, they are socially isolated from the community environment. Various attempts were made to get them out of isolation trap. One of the efforts is utilizing social media to support the sustainability of their lives. Based on this, this study analyzes in depth the use of social media by persons with physical disabilities to support the continuation of their lives, the social relationship built by persons with physical disabilities on social media and the extent to which social media can be used as a means of activism for persons with disabilities to demand equal rights and treatment. In analyzing some of these topics, this research is guided by Axel Honneth's recognition theory, Jurgen Habermas' communicative action study and Nancy Fraser's social justice study. Furthermore, this study uses descriptive qualitative research methods and data collection techniques using in-depth interviews, participatory observation, and collection of various documents (documentation).

The results of this study indicate that social media is able to empower persons with disabilities, especially in the economic aspect, can encourage persons with disabilities to develop social relationships and networks. Even though social media provides various benefits, there are risks that must be faced especially for women with disabilities, namely related to online gender-based violence. Behind all of this, social media contributes to supporting activism by persons with physical disabilities in Purworejo regency to fight for equal rights and treatment, where the goal of all of this is to realize social justice. Through the use of social media, their lives can gradually lead to better changes in various aspects, especially those related to fulfilling the rights of persons with disabilities and their participation in community life. The existence of this can encourage the realization of social inclusion in people's lives.

Kata Kunci : Penyandang Disabilitas, Media Sosial, Aktivisme

  1. S2-2023-466974-abstract.pdf  
  2. S2-2023-466974-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-466974-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-466974-title.pdf