STUDI PENGENDALIAN MUTU PAPAN LAMINASI (FINGER JOINT LAMINATED BOARD) DI PT. MUSTIKA BAHANA JAYA DESA BESUK KECAMATAN TEMPEH KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR

ACHMAD JUBAIR SYAM, Prof. Dr. Ir. T.A. Prayitno, M.For.

2006 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pengendalian mutu dapat membantu memperkecil jumlah cacat yang dihasilkan dan menemukan alternatif pemecahan masalah penurunan mutu produksi yang dihadapi, sehingga dapat menekan sekecil mungkin kerugian akibat penolakan barang terjual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produk Finger Joint J,aminated Board yang dinyatakan dalam batas-batas kendali atau sesuai standar yang ditentukan dan jenis cacat terbanyak yang berpengaruh terhadap kualitas Finger Joint Laminated Board. Penelitian dilakukan pada industri papan laminasi PT. Mustika Bahana Jaya Lumajang, Jawa Timur melalui pengambilan data teknis terhadap produk jadi Finger Joint laminated Board pada bulan Juli, Agustus, dan September 2005. Data yang telah diperoleh kemudian dihitung persentase cacat, rata-rata persentase cacat, standar deviasi, elemen bagan pengendali, elemen kurva kerja, dan kemudian dibuat bagan pengendali serta kurva kerjanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagan pengendali kualitas cacat plot untuk bulan Juli, Agustus, dan September 2005 tidak terkendali secara statistik, sedangkan cacat teknis untuk bulan Juli dan Agustus 2005 masih terkendali dimana jenis cacat yang terjadi selama proses produksi masih dapat dikendalikan kecuali cacat teknis untuk bulan September 2005 tidak terkendali. Jenis cacat yang paling ban yak terjadi adalah cacat renggang ( delamination ), ca cat permukaan joint tidak rata (ply) dan cacat other defect (somplak, panjang dan lebar k:urang). Produk cacat disebabkan oleh faktor bahan baku, mesin, dan manusia, tetapi faktor bahan baku dapat diabaikan sehingga yang dominan menyebabkan cacat adalah faktor mesin dan manusia dimana penyebab tersebut muncul dalam variasi kesempatan dan variasi penugasan.

Kata Kunci : Pengendalian Mutu, Finger Joint Laminated Board, Cacat Plot, Cacat Teknis dan Bagan Pengendali Kualitas.