STUDI DENDROLOGI DAN KOMPOSISI JENIS PADA TINGKAT POHON DAN TIANG DI HUTAN ALAM BENGKUNG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANHAR ISNAWAN, Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, M.P.

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Indonesia mempunyai hutan yang luas dengan keanekaragaman flora yang sangat besar. Oleh karena itu, manusia berusaha untuk mempelajari tumbuhan melalui klasifikasi, identifikasi clan pemberian nama yang tepat, sehingga memudahkan untuk pengenalan suatu jenis tumbuhan. Rutan Alam Bengkung, merupakan sebagian kecil dari hutan alam yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui besarnya keanekaragaman jenis pohon yang ada, maka diperlukan suatu usaha penelitian melalui studi dendrologi terhadap komposisi jenis tumbuhan penyusunnya. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis Hutan Alam Bengkung pada tumbuhan tingakt pohon (trees) clan tiang (poles), mempelajari ciri-ciri morfologi jenis-jenis tumbuhan penyusun Hutan Alam Bengkung. Penelitian ini dilakukan selama bulan Mei 2004 .di Rutan Alam Bengkung. Metode penelitian yang digunakan yaitu : Metode Sistematik Sampling, yaitu dengan menjelajah langsung dilapangan. Metode Deskriptif, untuk pengambilan data dengan mendeskripsi pohon yang ditemukan serta Metode Analisis Vegetasi yaitu menghitung Indeks Nilai Penting melalui kerapatan, frekuensi clan dominasi masing­masmgJems. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan duabelas jenis pohon termasuk tiang yaitu Aglaia ganggo Miq., Aleurites moluccana Willd, Alphonsea Javanica Scheff., Artocarpus elastica Reinw. Bl., Bischofia javanica Bl.,Canarium megalanthum Merri11.,Eugenia longiflora (Presl.) F. Vill., Ficus racemosa L., Ficus variegata Bl., Garcinia dioica BL., Litsea ferruginea (Blume) Blume., dan Terminalia edulis Blanco. Pada tingkat pohon, Indeks Nilai Penting tertinggi terdapat pacla Artocarpus elastica dengan nilai 59,8. seclangkan pada tingkat tiang, Indeks Nilai Penting Tertinggi terdapat pada Garcinia dioica yaitu 104,5.

Indonesia have wide forest with very hight flora variety. Therefore, human being study plant through classification, identification, and giving of correct name, so that facilitate for recognition a plant type. Natural forest of bengkung, is represent of small from natural forest in Indonesia. To know the level of existing trees variety, there needed an effort research through study of dendrology from its compiler trees. This research, aim to identification of variety composition from trees a and poles, studying the morfologycal identify of trees vriety that compos the Natural Forest ofBengkung. This research, done during May 2004 in Natural Forest of Bengkung. Method which use of sample systematic, for take the data with direct exploring in the forest. Method of description, for take the data with describe found trees. Method of vegetation analysis, for take the data with accounting the important value indeks through density, frecuency, and domination from each variety. Pursuant to result of research, is found 12 trees variety include poles. That is Aglaia ganggo Miq., Aleurites moluccana Willd., Alphonseajavanica Scheff., Artocarpus elastica Reinw. BL, Bischojia javanica BL, Canarium megalanthum Merrill., Eugenia longiflora (Presl.) F. Vill., Ficus racemosa L., Ficus variegata Bl., Garcinia dioica BL., Litsea ferruginea (Blume) Blume., dan Terminalia edulis Blanco. The highest important value indeks from trees is Artocarpus elastica with 59,8 point. Thereafter, on poles, the highest important value indeks is Garcinia dioica with 104,5 point.

Kata Kunci : studi dendrologi, hutan alam