Laporkan Masalah

VARIASI MORFOLOGIS KOSAKATA RAGAM CAKAPAN DI TWITTER: KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK

Nurul Azizah, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.

2023 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan variasi morfologis kosakata bahasa Indonesia di Twitter berdasarkan pandangan morfologi dan semantik gramatikal. Kata bentukan yang diteliti terdiri dari kata bentukan yang cenderung tidak sesuai dengan keteraturan afiksasi dan kata bentukan yang sudah kerap digunakan masyarakat. Penelitian ini termasuk dalam jenis kualitatif deskriptif dengan tiga tahap penelitian meliputi pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Data berasal dari Twitter berupa tweet yang mengandung kata bentukan dengan strategi cenderung tidak mengikuti keteraturan afiksasi.

Analisis morfologi menemukan tiga kelompok afiksasi, yakni prefiks {me(N)-}, prefiks {N-}, dan konfiks {ke-an}. Pembentukan kata bersifat inflektif dan derivatif. Kata bentukan melalui prefiks {me(N)-} dan prefiks {N-} yang mengalami perubahan kelas kata menghasilkan kelas kata verba dan adjektiva serta verba yang bertumpang tindih dengan adjektiva. Konfiks {ke-an} membentuk kata bentukan yang berkelas kata verba, verba-adjektiva, dan nomina. Berdasarkan proses morfofonemik, ditemukan adanya kelompok tanpa perubahan fonem dan kelompok dengan perubahan fonem awal. Proses morfofonemik dengan perubahan fonem dipengaruhi pula oleh proses morfofonemik perimbangan ideal kata bentukan baru.

Berdasarkan aspek semantik-gramatikal ditemukan bahwa afiksasi {me(N)-} dan prefiks {N-} terdiri dari dua kelompok, yakni mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna gramatikal. Kelompok prefiks {me(N)-}, {N-}, dan konfiks {ke-an} yang membawa makna gramatikal menunjukkan bahwa kehadiran afiks berpengaruh pada pembentukan makna dalam kata bentukan. Adapun pelekatan prefiks {me(N)-} dan {N-} yang tidak membawa makna gramatikal hadir sebagai variasi semata sehingga tidak berdampak terhadap pembentukan makna final dari kata bentukan.

Kata kunci: morfologi, semantik, Twitter

This study aims to describe the morphological variations of Indonesian vocabulary on Twitter based on morphological and grammatical semantics analysis. The word forms studied consist of word forms that tend to be inconsistent with the regularity of affixations and word forms that are often used by the community. This research is included in the descriptive qualitative type with three stages of research including data collection, data analysis, and presentation of the results of data analysis. The data comes from Twitter in the form of tweets containing formed words with strategies that tend not to follow the regularity of affixations.

 

Morphological analysis found three affixation groups, namely prefix {me(N)-}, prefix {N-}, and confix {ke-an}. Word formation is inflective and derivative. Word forms through prefixes {me(N)-} and prefixes {N-} which undergo word class changes produce verb and adjective word classes as well as verbs that overlap with adjectives. Confix {ke-an} forms word formations which are classed as verbs, verb-adjectives, and nouns. Based on the morphophonemic process, it was found that there were groups without phoneme changes and groups with initial phoneme changes. The morphophonemic process with phoneme changes is also influenced by the morphophonemic process of balancing ideal words with new formations.

 

Based on the semantics-grammatical aspect, it is found that the affixation {me(N)-} and the prefix {N-} consist of two groups, namely containing grammatical meaning and not containing grammatical meaning. Groups of prefixes {me(N)-}, {N-}, and confixes {ke-an} which carry grammatical meanings indicate that the presence of affixes influences the formation of meaning in word formations. As for the attachment of the prefixes {me(N)-} and {N-} which do not carry grammatical meanings, they exist as mere variations so that they do not have an impact on the formation of the final meaning of the words formed.

 Keywords: morphology, semantics, Twitter

Kata Kunci : morfologi, semantik, Twitter

  1. S2-2023-489520-abstract.pdf  
  2. S2-2023-489520-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-489520-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-489520-title.pdf