Keberlanjutan Pariwisata pada Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir dan Ekosistem Karst di Kabupaten Pangandaran
Neneng Yanthi Komalasari, Dr. Yori Herwangi, S.T., MURP
2023 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah
Pariwisata berkelanjutan merupakan sebuah konsep multidimensi yang tidak hanya dibatasi pada lingkungan alam, tetapi juga termasuk aspek ekonomi, sosial dan budaya. Penetapan kerangka evaluasi menggunakan indikator menjadi elemen kunci dan alat manajerial yang efektif untuk menilai pencapaian keberlanjutan pariwisata. Penelitian ini berupaya untuk menganalisis kerangka sistem yang dapat membantu mengevaluasi keberlanjutan pariwisata yang bersifat konstekstual dengan lokasi pariwisata, sekaligus melihat hubungan dan kontribusi setiap elemen dalam mewujudkannya. Dalam penelitian ini, digunakan perspektif wisata pesisir dan ekosistem karst di Pangandaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sustainability of tourism pada kawasan wisata Pantai Pangandaran dan Green Canyon, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penerapannya. Reduksi data dilakukan untuk menyederhanakan kerangka penilaian. Metode multi-criteria decision making (MCDM) diadaptasi melalui Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) untuk menetapkan bobot prioritas indikator, dan analisis deskriptif kualitatif dilakukan untuk memaknai secara tekstual data primer hasil wawancara beserta data sekunder berupa data statistik daerah, dokumen kajian, kebijakan, jurnal, dsb.
Berdasarkan hasil analisis, diidentifikasi 25 indikator, dengan bobot prioritas tertinggi yakni dimensi lingkungan, diikuti manajemen-tata kelola, ekonomi serta sosial-budaya. Tingkat keberlanjutan wisata Pantai Pangandaran berada pada kondisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Green Canyon. Meski demikian, keduanya berada pada tingkat keberlanjutan sedang (Intermediate), dengan sistem manusia relatif lebih baik daripada sistem lingkungan. Ada 13 faktor yang memengaruhi keberlanjutan pariwisata di Pangandaran, dan faktor yang paling mempengaruhi terdiri dari elemen sistem potitik dan kebijakan, manajemen dan kelembagaan, pemahaman dan kesadaran, masyarakat lokal serta asosiasi dan kerjasama. Pembangunan pariwisata berkelanjutan membutuhkan sistem yang komprehensif, sehingga dibutuhkan evaluasi tepat untuk mengawasi kontribusi dan peningkatannya.
Sustainable tourism is a multidimensional concept that is not only limited to the natural environment, but also includes economic, social and cultural aspects. The establishment of an evaluation framework using indicators becomes a key element and an effective managerial tool for assessing the achievement of tourism sustainability. This study seeks to analyze the framework of a system that can help evaluate the sustainability of tourism that is contextual to the location of tourism, as well as see the relationship and contribution of each element in making it happen. In this study, the perspective of coastal tourism and karst ecosystems in Pangandaran is used.
This study aims to evaluate the sustainability of tourism in the tourist areas of Pangandaran Beach and Green Canyon, and to identify the factors that influence its implementation. Data reduction is done to process the assessment framework. The multi-criteria decision making (MCDM) method was adapted through the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) to determine priority indicator weights, and qualitative descriptive analysis was performed to textually interpret primary data from interviews along with secondary data in the form of regional statistical data, study documents, policies, journals, etc.
Based on the results of the analysis, 25 indicators were identified, with the highest priority weight being the environmental dimension, followed by management-governance, economics and socio-culture. The level of sustainability of Pangandaran beach tourism is in better condition when compared to Green Canyon. However, both are at an Intermediate level of sustainability, with the human system relatively better than the environmental system. There are 13 factors that affect the sustainability of tourism in Pangandaran, and the most influencing factors consist of elements of political and policy systems, management and institutions, understanding and awareness, local communities and associations and cooperation. Sustainable tourism development requires a comprehensive system, so proper evaluation is needed to oversee its contribution and improvement.
Kata Kunci : Pariwisata berkelanjutan, Evaluasi Penilaian Wisata, Kerangka Sistem Indikator, Wisata Pesisir dan Karst Pangandaran