Laporkan Masalah

Perbedaan Penyebab pada Cara Kematian Tidak Wajar berdasarkan Data Verbal Autopsy HDSS Sleman

Fadillah Yasmine Dwiraniyaneti, dr. Beta Ahlam Gizela,DFM, Sp. FM Subsp. FK(K); Dr. Drs. Abdul Wahab, MPH.

2023 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang : Cara kematian tidak wajar merupakan berbagai macam peristiwa yang berkontribusi terhadap kematian yang bukan terjadi karena adanya penyakit ataupun proses penuaan, melainkan karena adanya cedera. Seseorang yang kematiannya terjadi secara tidak wajar, perlu digali secara pasti sebab kematiannya. Informasi terkait penyebab kematian ini dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan upaya preventif. Akan tetapi, tidak semua kematian tercatat secara lengkap dalam layanan kesehatan. Oleh karena itu,untuk mendapatkan data yang lengkap terkait kematian tersebut perlu dilakukan verbal autopsy.

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan penyebab kematian pada kasus kematian tidak wajar yang terdapat pada data verbal autopsy Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan rancangan studi potong lintang. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat di Kabupaten Sleman yang tercatat dalam dokumen HDSS Sleman. Sampel yang digunakan adalah semua kasus kematian tidak wajar yang tercatat dalam data verbal autopsy HDSS sleman pada tahun 2016-2022.

Hasil: Jumlah kematian tidak wajar yang ditemukan pada penelitian ini sebanyak 48 subjek, terdapat 47 kasus kecelakaan dan 1 pembunuhan. Kecelakaan yang paling banyak ditemukan adalah jatuh. Profil demografi tertinggi untuk kecelakaan adalah, laki - laki, usia ? 65 tahun, berstatus tidak bekerja, status pendidikan terkahir SD/MI, berlokasi di perkotaan, dan status sosioekonomi Q2. Profil subjek yang mengalami pembunuhan adalah, wanita,

kelompok usia 15-49 tahun, status bekerja, status pendidikan terkahir SLTA/SMK/MA, berlokasi di perkotaan den status sosioekonomi Q3.

Kesimpulan: Kematian dengan cara tidak wajar di Sleman yang paling banyak ditemukan adalah kecelakaan. Jatuh merupakan kecelakaan yang paling banyak terjadi. Cara kematian tidak wajar paling banyak dialami oleh laki - laki, kelompok usia ? 65 tahun, status pendidikan terakhir SD/MI, bekerja, berlokasi di perkotaan dan status sosioekonomi ada apda Q2.


Background: Unnatural death is a various events that contributed to death that were not due to disease or aging, but due to injury. Someone who died unnaturally needs to find out the cause of death. Information related to the cause of death can be used as a tool for prevention. However, not all deaths are completely recorded in health services. Therefore, a verbal autopsy was performed.

Objective: This study was aimed to find out the differences in causes of unnatural death in the Sleman Health and Demographic Surveillance System (HDSS) verbal autopsy data.

Method: This study used an observational descriptive method with a cross sectional study design. The population in this study is people in Sleman Regency recorded in the Sleman Health demographic Surveillance System (HDSS) verbal

autopsy data for 2016-2021. The study sample used all cases of unnatural death recorded in the Sleman HDSSverbal autopsy data for 2016-2021.

Results: The number of unnatural deaths found in this study were 48 subjects, there were 47 cases of accidents and 1 homocide. Unnatural death due to accidents are mostly because of falls.The most common demographic profile with accidental deaths are male, ? 65 years old, equally working, graduated elementary school, urban area and sosioeconomic status in Q2. The demographic profile of subject with death by homicide is a female, 15-49 years old, working, graduated high school, urban area and sosioeconomic status in Q3.

Conclusion: Mortality due to accident is found to be the highest in Sleman areas among other types of manner of death. Unnatural death due to accidents are mostly because of falls, The most common demographic profile with accidental deaths are male, ? 65 years old, equally working, graduated elementary school,

urban area and sosioeconomic status in Q2.

Kata Kunci : Kematian, Kematian Tidak Wajar, Penyebab, verbal autopsy, HDSS, Sleman.

  1. S1-2023-445304-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445304-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445304-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445304-title.pdf