Perencanaan Model Bisnis Nasi Goreng 71

Hanna Afifah, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand. Merc., Ph. D

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Nasi goreng merupakan makanan yang disukai oleh semua orang dan kalangan.

Banyaknya bisnis nasi goreng membuat inovasi perlu dilakukan untuk
meningkatkan daya saing produk nasi goreng. Nasi goreng bakar dengan bungkus
daun pisang merupakan inovasi dari produk nasi goreng yang belum ada di Kota
Banjarmasin. Inovasi pengembangan bisnis nasi goreng bakar dengan berbagai
pilihan isian atau toping memiliki potensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu,
diperlukan perencanaan kanvas model bisnis nasi goreng bakar melalui konsep
penjualan daring pada tahun pertama dan penjualan langsung ketika arus kas sudah
memiliki nilai positif. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini.
Instrumen wawancara dan kuisioner digunakan untuk memperoleh data dari
responden yang telah ditentukan dengan purposive sampling. Tujuan penelitian ini
adalah merancang model bisnis yang tepat bagi Nasi Goreng 71dengan acuan Depot
shino yang sudah berjalan. Depot shino digunakan sebagai acuan untuk mengetahui
model bisnis yang sudah berjalan, menganalisis peta empati calon pelanggan
potensial, dan melakukan analisis kelayakan bisnis berdasarkan aspek ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nasi Goreng 71 dijalankan dengan harga
pokok penjualan yaitu Rp.9100. Nilai investasi bisnis Nasi Goreng 71 sebesar
Rp.22.440.000, nilai Net Present Value (NPV) 124?n Pay Back Periode (PBP)
0 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa bisnis Nasi Goreng 71 layak untuk
dijalankan.

Fried rice is a food that is liked by everyone and among people. The large number
of fried rice businesses makes innovation necessary to increase the competitiveness
of fried rice products. Grilled fried rice wrapped in banana leaves is an innovation
from fried rice products that do not exist yet in Banjarmasin. Innovation of grilled
fried rice business with various choices of fillings or toppings has the potential to
be developed. Therefore, it is necessary to plan a business model canvas for grilled
fried rice through the concept of online sales in the first year and direct sales when
cash flow already has a positive value. Qualitative descriptive method used in this
study. Interview instruments and questionnaires were used to obtain data from
respondents who had been determined by purposive sampling. The purpose of this
research is to design the right business model for Fried Rice 71 with reference to
Depot Shino which is already running. Depot Shino is used as a reference to find
out an existing business model, analyze empathy maps for potential customers, and
conduct a business feasibility analysis based on economic aspects. The results of
the study show that the cost of goods sold of Fried Rice 71 is IDR 9100. The
investment value of the Fried Rice 71 is IDR 22,440,000, the Net Present Value
(NPV) is 124% and the Pay Back Period (PBP) is 0 years. This shows that the Nasi
Goreng 71 is feasible to run.

Kata Kunci : Kanvas model bisnis, nasi goreng 71, depot shino