Kajian Evaluasi Rehabilitasi Ekosistem Mangrove dan Partisipasi Masyarakat i Wilayah Pesisir Mangunharjo Kota Semarang

RIRIZ KHAIRUNNISA, Dr. Sigit Heru Murti Budi Santosa, S.Si, M.Si. ; Dr. Rika Harini, S.Si., MP

2023 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Ekosistem mangrove Mangunharjo merupakan ekosistem mangrove terluas di wilayah pesisir Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruhrehabilitasi wilayah pesisir terhadap ekosistem mangrove; (2) mengkaji partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi ekosistem mangrove; dan (3) Menyusun strategi pengelolaan ekosistem mangrove Mangunharjo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2023 di Wilayah pesisir Mangunharjo Kota Semarang. Teknis analisis data yang digunakan dalam menganalisis perubahan luas ekosistem mangrove adalah analisis transformasi Automatic Mangrove Map and Index (AMMI). Untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi menggunakan analsisis statistik deskriptif. Dengan Teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan wawancara masyarakat, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada identifikasi perubahan luas ekosistem mangrove pasca rehabilitasi beserta kondisi fisik lingkungan dan keanekaragaman hayati, tingkat pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi ekosistem mangrove, dan strategi pengelolaan ekosistem mangrove.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rehabilitasi wilayah pesisir berpengaruh terhadap kondisi fisik, biologi, dan sosial. Perubahan kondisi fisik diantaranya adalah sedimentasi di wilayah pesisir. Pengaruh terhadap kondisi bilogi adalah adanya perubahan luas tutupan mangrove, meningkatnya kerapatan mangrove, dan meningkatnya keanekaragaman hayati. Luas tutupan mangrove Mangunharjo mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2010 hingga tahun 2020, yaitu sebesar 87,7% atau seluas 62,91 ha.

Peningkatan luas mangrove disebabkan oleh program penanaman mangrove yang galak dilakukan sejak tahun 2008 hingga sekarang. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang ekosistem mangrove cenderung tinggi dan partisipasi mansayarat dalam rehabilitasi ekosistem mangrove cenderung sedang. Beberapa strategi yang bisa diterapkan pengelolaan ekosistem mangrove baik dari perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, hingga pengawasan yaitu pengoptimalan program rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat, sinergitas antar pemangku kepentingan, serta studi perencanaan yang matang sebelum rehabilitasi termasuk perbaikan saluran air, desain lahan rehabilitasi serta monitoring program rehabilitasi.

The Mangunharjo mangrove ecosystem is the widest mangrove ecosystem in the coastal area of Semarang City. This study aims to (1) analyze the effect of coastal area rehabilitation on mangrove ecosystems; (2) examine community participation in the rehabilitation of mangrove ecosystems; and (3) Develop a management strategy for the Mangunharjo mangrove ecosystem. This research was conducted in February 2023 in the coastal area of Mangunharjo, Semarang City. The data analysis technique used in analyzing changes in the area of mangrove ecosystems is the Automatic Mangrove Map and Index (AMMI) transformation analysis. To examine community participation in rehabilitation using descriptive statistical analysis. With data collection techniques through questionnaires and interviews with the community, government agencies, non-governmental organizations. The scope of this research is limited to identifying changes in the extent of post-rehabilitation mangrove ecosystems along with the physical condition of the environment and biodiversity, the level of knowledge and community participation in mangrove ecosystem rehabilitation, and mangrove ecosystem management strategies.

The results showed that the rehabilitation of coastal areas affected the physical, biological and social conditions. Changes in physical conditions include sedimentation in coastal areas. The influence on biological conditions is a change in the area of mangrove cover, increasing mangrove density, and increasing biodiversity. The area of Mangunharjo mangrove cover has increased significantly from 2010 to 2020, namely 87.7% or an area of 62.91 ha.

The increase in mangrove area was caused by a fierce mangrove planting program carried out since 2008 until now. The level of public knowledge about mangrove ecosystems tends to be high and community participation in the rehabilitation of mangrove ecosystems tends to be moderate. Several strategies that can be implemented in the management of mangrove ecosystems, from planning, utilization, control, maintenance, to supervision, namely optimizing rehabilitation programs, community empowerment, synergy between stakeholders, and careful planning studies prior to rehabilitation including drainage improvements, rehabilitation land design and monitoring of rehabilitation programs.

Kata Kunci : mangrove ecosystem rehabilitation, community participation, mangrove ecosystem management strategy