Laporkan Masalah

Risiko Produksi Usaha Tani Jahe di Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul

Sonia Alya Fairuz, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec. ; Gilang Wirakusuma, S.P., M.Sc.

2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Kapanewon Semin merupakan salah satu wilayah penghasil jahe di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Produksi jahe di Kapanewon Semin cenderung berfluktuasi. Penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani jahe yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan risiko produksi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui rerata produksi dan produktivitas usaha tani jahe di Kapanewon Semin; (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha tani jahe di Kapanewon Semin; (3) mengetahui tingkat risiko produksi usaha tani jahe di Kapanewon Semin. Penentuan lokasi penelitian dan sampel petani jahe dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data-data lalu dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jahe diketahui dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Metode analisis koefesien variasi (CV) digunakan untuk mengetahui tingkat risiko produksi jahe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rerata produksi jahe di Kapanewon Semin adalah 20,267 kg, sedangkan rerata produktivitasnya adalah 0,526 kg/m2/musim; (2) penambahan faktor produksi luas lahan dan tenaga kerja akan meningkatkan produksi jahe, sedangkan penambahan umur petani akan menurunkan produksi jahe; (3) risiko produksi jahe di Kapanewon Semin tergolong pada tingkat risiko sedang dengan nilai CV sebesar 0,42.

Semin Sub-District is one of the ginger-producing areas in Gunungkidul Regency, Special Region of Yogyakarta. Ginger production in Semin Sub-District tends to fluctuate. The use of incorrect production factors in ginger farming can lead to an increase in production risk. This study aims to: (1) measure average production and productivity of ginger farming in Semin Sub-District; (2) knowing the factors that influence the production of ginger farming in Semin Sub-District; (3) determine the level of production risk of ginger farming in Semin Sub-District. Determination of research locations and samples of ginger farmers was carried out using a purposive sampling method. The data were collected by observation, interview, and literature study. The factors that affect ginger production are identified using the Ordinary Least Square (OLS) method. The coefficient of variation (CV) analysis method is used to determine the risk level of ginger production. The results showed that: (1) the average ginger production in Kapanewon Semin is 20.267 kg, while the average productivity is 0,526 kg/m2/season; (2) the addition of land area and labor production factors will increase ginger production, while the addition of farmer's age will decrease ginger production; (3) the risk of ginger production in Semin Sub-District is classified as moderate risk with a CV value of 0,42.

Kata Kunci : faktor produksi, koefisien variasi, produktivitas, risiko produksi, usaha tani jahe. / coefficient of variation, ginger farming, production factors, production risk, productivity.

  1. S1-2023-430453-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430453-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430453-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430453-title.pdf