Laporkan Masalah

Penilaian Kinerja Unit Kerja Pemeliharaan Terencana (Turnaround) Menggunakan Metode EFQM 2020 dan Manajemen Risiko

Muhammad Farhan, Rika Fatimah, P.L., S.T., M.Sc., Ph.D

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Unit kerja Pemeliharaan terencana yang merupakan bagian dari PT Pupuk Iskandar Muda serta memiliki tugas untuk melaksanakan proyek pemeliharaan terencana dalam kurun waktu 2-3 tahun sekali yang bertujuan untuk menjaga kondisi pabrik agar tetap mampu beroperasi secara optimal dan tanpa kendala. Penelitian memiliki dua tujuan, pertama untuk mengukur kinerja unit kerja pemeliharaan terencana dengan menggunakan model EFQM 2020 dan yang kedua adalah mengidentifikasi faktor yang menjadi penyebab terlambatnya pelaksanaan proyek pemeliharaan terencana perusahaan.


Penggunaan Model EFQM 2020 dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area mana yang masih dapat dikembangkan, dengan metode pengumpulan data menggunakan survei kuesioner yang dibagikan kepada karyawan PT Pupuk Iskandar Muda yang bersumber dari penilain diri efqm 2020 memperoleh total nilai sebesar 863,38 poin dari nilai maksimal sebesar 1000 poin. Nilai terendah diperoleh pada kriteria penilaian tujuan,visi dan strategi serta mendorong kinerja dan transformasi. 


Penggunaan model matriks probabilitas untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling kritis yang dapat mempengaruhi keterlambatan proyek pemeliharaan terencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab keterlambatan pemeliharaan terencana adalah perubahan ruang lingkup pekerjaan dan penambahan pekerjaan serta adanya perbaikan kembali suatu peralatan akibat pekerjaan yang tidak bagus.


Penelitian ini akan membantu para pengambil keputusan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan proyek pemeliharaan terencana di masa depan serta menjadi pedoman untuk mengurangi dampak buruk yang dapat diamati selama tahap eksekusi.

Planned Maintenance Unit which is a part of PT Pupuk Iskandar Muda, has the responsibility to carry out planned maintenance projects every 2-3 years in order to maintain the optimal and uninterrupted operation of the factory. This research has two objectives: first, to measure the performance of the Planned Maintenance Unit using the EFQM 2020 model, and second, to identify the factors causing delays in the implementation of planned maintenance projects in the company.


The utilization of the EFQM 2020 model can assist the company in identifying areas that can still be developed. Data collection was conducted through a questionnaire survey distributed to the employees of PT Pupuk Iskandar Muda, based on self-assessment using the EFQM 2020 criteria. The total score obtained was 863.38 out of a maximum score of 1000. The lowest score was obtained, in the criteria purpose, vision, and strategy, and driving performance and transformation.


The application of a probability matrix model was used to identify the most critical factors that can affect the delay in planned maintenance projects. The research results indicate that the main factors causing delays in planned maintenance are changes in the scope of work, additional tasks, and the need for equipment repairs due to poor workmanship.


This study will assist decision-makers in identifying the factors that can affect the delay in planned maintenance projects in the future as well as providing guidelines to mitigate the observed negative impacts during the implementation phase.


Kata Kunci : Total Quality Management, EFQM Model 2020, Project Management, Risk Management

  1. S2-2023-490031-abstract.pdf  
  2. S2-2023-490031-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-490031-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-490031-title.pdf