Hubungan Adaptasi Mahasiswa pada Perkuliahan Luar Jaringan (Luring) dan Perilaku Prokrastinasi Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19
Kartika Dita Perdani, Dian Mufitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog
2023 | Skripsi | PSIKOLOGI
Prokrastinasi secara umum adalah menunda untuk memulai atau menyelesaikan pekerjaan dengan sengaja dan tanpa paksaan serta adanya kesadaran tentang kerugian yang akan ditimbulkan di masa depan (Steel, 2007). Pasca pandemi Covid-19 sistem pembelajaran kembali menjadi sistem perkuliahan luring yang merupakan sistem pembelajaran konvensional berbasis tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan adaptasi perkuliahan luring pasca pandemi dan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa. Perilaku prokrastinasi akademik diukur dengan skala Procrastination Assessment Scale for Students yang dikembangkan oleh Solomon dan Rothblum (1984), sedangkan adaptasi perkuliahan luring diukur dengan skala Student Adaptation to College Questionnaire yang dikembangkan oleh Bandura (1997). Partisipan penelitian adalah mahasiswa yang telah melaksanakan kuliah luring pasca pandemi Covid-19 selama minimal 1 semester (N=67). Berdasarkan hasil penelitian, nilai signifikansi uji hipotesis adalah 0,061 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara adaptasi mahasiswa pada perkuliahan luar jaringan dan perilaku prokrastinasi.
Procrastination in general is delaying starting or completing work intentionally and without coercion as well as an awareness of the losses that will be incurred in the future (Steel, 2007). After the Covid-19 pandemic, the learning system returned to an offline lecture system, which is a face-to-face conventional learning system. This study aims to look at the relationship between post-pandemic offline lectures adaptation and academic procrastination behavior of students. Academic procrastination behavior is measured by the Procrastination Assessment Scale for Students scale developed by Solomon and Rothblum (1984), while offline lectures adaptation are measured by Student Adaptation to College Questionnaire scale developed by Bandura (1997). Research participants were students who had held offline lectures after the Covid-19 pandemic for at least 1 semester (N=67). Based on the results, the significance value of the hypothesis test is 0.061 (p>0.05) which indicates that there is no relationship between students adaptation to offline lectures and procrastination behavior.
Kata Kunci : prokrastinasi, kuliah luring, adaptasi mahasiswa