Analisis Penurunan Muka Tanah Wilayah Kota Pekalongan dengan Metode Persistent Scatterer Interferometric Synthetic Aperture Radar (PS-INSAR)
Rafiqi Ariawidoyoko Raharjo, Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU. ASEAN Eng.
2023 | Skripsi | TEKNIK GEODESI
Kota Pekalongan merupakan salah satu kota yang mengalami penurunan muka tanah yang paling signifikan dengan penurunan hingga fraksi sentimeter per tahun nya. Oleh karena itu, penelitian pemantauan perlu dilakukan untuk bisa menghitung nilai estimasi penurunan muka tanah yang terjadi di Kota Pekalongan sehingga langkah pencegahan ataupun mitigasi bisa dilakukan. Pemantuan penurunan permukaan tanah dapat dilaksanakan menggunakan penginderaan jauh sensor aktif salah satunya menggunakan metode PS-InSAR (Persistent Scatterer Synthetic Aperture Radar). Metode PS-InSAR merupakan metode pengolahan citra radar yang memberikan akurasi yang baik dan meminimalkan efek dekorelasi temporal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai penurunan muka tanah wilayah Kota Pekalongan pada tahun 2019 s.d 2021 menggunakan metode PS-InSAR.
Metode PS-InSAR dilaksanakan dengan melakukan pengolahan pada 35 citra Sentinel-1A Band C polarisasi VV mode ascending pada epoch 14/01/2019 s.d 09/04/2021 dengan menggunakan algoritma Stanford Method for Persistent Scatterers (StaMPS). Hasil yang didapatkan berupa nilai timeseries cumulative displacement dan nilai LOS velocity dari titik persistent scatterer. Nilai tersebut divalidasi dengan data GNSS (Global Navigation Satellite System) sebagai data pembanding untuk mengetahui nilai akurasi dari metode PS-InSAR.
Hasil distribusi titik persistent scatterer menunjukkan bahwa penurunan muka tanah yang terjadi di wilayah Kota Pekalongan dengan metode PS-InSAR antara epoch 14/01/2019 s.d 09/04/2021 dengan nilai laju penurunan antara 0 cm/tahun s.d -6,51 cm/tahun. Pola penurunan tanah didominasi di wilayah Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, dan Pekalongan Selatan dengan nilai penurunan rerata berurutan -2,86 cm/tahun, 2,68 cm/tahun, dan -2,94 cm/tahun.
Kata Kunci : Kota Pekalongan, PS-InSAR, land subsidence, StaMPS.