PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGUSAHAAN HUTAN RAKYAT (Studi Kasus di Desa Kiaea, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara)
Asrianto Mangidi , Ir. Djuwadi, MS.
2006 | Skripsi | S1 KEHUTANANPembangunan hutan rakyat dilakukan oleh masyarakat dengan penuh kesadaran untuk memperbaiki kondisi lahan yang kritis, karena disamping manfaat ekonominya hutan rakyat juga mempunyai kontribusi yang cukup berarti bagi peningkatan kesejahteraan keluarga petani hutan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui persepsi rnasyarakat terhadap pcngusahaan hutan rakyat, Mengetahui perkembangan/pola hubungan antara masyarakat pengelola hutan rakyat dengan instansi Dinas kehutanan di Desa Kiaea, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuisioner yang telah dilengkapi dengan pertanyaanpertanyaan yang berhubungan dengan tujuan penelitian dan juga dengan wawancara mendalam dengan beberapa nara sumber kunci baik dari masyarakat maupun pemerintah yang terkait yaitu Dinas kehutanan, Pengambilan sampel dilakukan pada empat kelompok masyarakat desa hutan, dimana setiap kelompok diam bi I secara Random sebanyak IO responden. Dari penelitian ini di dapatkan kesimpulan yaitu: 1. Masyarakat Desa Kiaea memiliki persepsi yang baik terhadap pengusahaan hutan rakyat, sekitar 85% mengetahui arti penting hutan selain dari manfaat ekonominya dan bahkan 79% responden telah melakukan berbagai upaya pelestarian baik di lahan milik maupun di lahan pemerintah. 2. Hutan rakyat di Desa Kiaea memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan karena di desa ini masih banyak terdapat lahan kosong yang belum diusahakan yaitu dengan luas 738 Ila, sedangkan luas hutan rakyat yang baru dikelola baru mencapai luas 125 Ha, yang mana luasnya baru mencapai 50% dari luas tegalan yang diusahakan sebesar 250 Ha. 3. Hubungan yang terjalin antara masyarakat dan pemerintah daerah kurang dapat berjalan dengan baik, karena keduanya terdapat saling ketidakpercayaan.
Development of people forest conducted by society with eyes open to improve revair the critical farm condition, because beside its economics benefit is people forest also have the contribution wich enough mean for make up of prosperity of family of farmer of people forest. This research target is to know the society perception to interpasing of people forest. Knowing growth/link pattern of between society of organizer of people forest with the instution on duty forestry in Kiaea Village, Regency of Konawe South arch, South-East Sulawesi. This research represent the descriptive research, data collecting conducted by using kuisioner which have been provided with by the question of which deal with research target as wee! as with the circumstantial interview with a few resuorce person key, good from and also society related government that is on duty forestry, intake sampel conducted at four group of society of forest village, where each every group taken by random as much 10 responder. From this research is got by a conclusion that is: 1. Society of Kiaea Village own the perception which do well by the interpasing of people forest, about 85% simowing important meaning of forest of apart from its economics benefit and even 79% responder have conducted various effort of is continuation of either in farm own and also in governmental farm. 2. People forest in Kiaea Village own the very big opportunity to be developed by because in this village still a lot of there are empty farm is which not yet been laboured by that is broadly 738 Ha, while wide of forest managed newly reach wide 125 Ha, which broadness newly reach 50% from wide of non irigated dry field laboured by enual to 250 Ha. 3. Link intertwined by between society and local government less be ambulatory better. because both there are each other untrust.
Kata Kunci : persepsi, pengusahaan, hutan rakyat, partisipasi