Laporkan Masalah

Pengaruh Edukasi Kesehatan “Sekolah Sampah Berkarakter (SSB)” Terhadap Pengetahuan, Intensi, dan Perilaku Pengelolaan Sampah pada Siswa Sekolah Dasar

Husnawati, dr. Widyandana, MHPE, Ph.D., Sp.M(K); Dr. Daniel, M.Sc

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Sampah rumah tangga menjadi persoalan yang masih sulit dikendalikan, peningkatan volume sampah rumah tangga akan semakin tinggi seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Berbagai upaya mengatasi volume sampah rumah tangga telah dilakukan dengan pengurangan penggunaan bahan-bahan yang berpotensi menjadi sampah dan memanfaatkan kembali. Pengelolaan sampah membutuhkan peran manusia itu sendiri sebagai penghasil sampah. Perbaikan perilaku dalam pengelolaan sampah dilakukan dengan edukasi pada kelompok usia dini, untuk memutus rantai perilaku pengelolaan sampah yang tidak benar pada tiap generasi. Sekolah Sampah Berkarakter (SSB) merupakan inovasi teknik edukasi kesehatan yang komprehensif dengan intervensi pada pengetahuan, sikap, skill/keterampilan pada siswa sekolah dasar di tiap tahap pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa intervensi (SSB) berpengaruh terhadap pengetahuan, intensi, dan perilaku pengelolaan sampah pada siswa sekolah dasar.

Penelitian ini berjenis embedded mix-method dengan metode penelitian kuantitatif lebih dominan, desain yang digunakan adalah quasi eksperiment pretest and posttest one group design. Variabel independent adalah intervensi SSB, dan variabel dependent adalah pengetahuan, intensi, dan perilaku pengolahan sampah. Sampel minimal sebanyak 68 siswa kelas 4 sekolah dasar. Penelitian kualitatif dilakukan untuk melihat perubahan perilaku, data kualitatif diambil dari 6 informan siswa dan 6 informan orang tua. Data akan dilakukan analisis secara univariat dengan menentukan nilai central tendency tiap variabel dan analisis bivariat akan dilakukan dengan menguji nilai rerata variabel sebelum dan setelah intervensi dengan menggunakan uji dependent t-test. Data kualitatif dianalisis secara thematic content analysis.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dengan setelah dilakukan intervensi dengan p-value=0,001, perbedaan intensi antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan p-value=0,001, dan perbedaan perilaku antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan p-value=0,001. Analisa kualitatif juga menyimpulkan bahwa terdapat perubahan dalam bentuk munculnya intensi untuk mendaur ulang sampah, dan perubahan perilaku positif siswa dalam membuang dan memilah sampah di rumah.

Model edukasi kesehatan SSB terbukti berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan, intensi, dan perilaku dalam pengelolaan sampah. Inovasi edukasi kesehatan ini dapat diterapkan pada program kegiatan UKS di sekolah agar edukasi tentang pengeloaan sampah lebih tersrtuktur. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan model edukasi ini dengan menambahkan akses terhadap materi yang dapat digunakan untuk siswa belajar mandiri.

Household waste is a problem that is still difficult to control, the increase in the volume of waste is directly proportional to the growth in population. Waste management requires the role of humans, who are also producers of waste. Efforts to improve waste management behaviour are carried out by educating the early age group, which aims to break the chain of wrong waste management behaviour in each generation. Sekolah sampah berkarakter (SSB) is a structured health education innovation through knowledge, attitudes, skills/skills interventions for students at each stage of their learning. This study aims to prove that the SSB health education intervention affects the knowledge, intention, and behaviour of waste management in elementary school students.
This research is an embedded mix-method, with a more dominant quantitative research method. The design used was a quasi-experimental pretest and posttest one-group design. The independent variable is the SSB intervention, and the dependent variable is the knowledge, intention and behaviour of waste management. The sample is 68 grade 4 elementary school students. Qualitative research was conducted to see changes in behaviour, in-depth interviews were conducted on 6 students and 6 parents. Data analysis used a dependent t-test and qualitative data were analyzed by thematic content analysis.
The results showed that there were significant differences between knowledge before and after the intervention with p-value = 0.001, differences in intention between before and after the intervention with p-value = 0.001, and differences in behaviour between before and after the intervention with p-value =0.001. The qualitative analysis also concluded that there was a change in the intention to recycle waste and a change in students' positive behaviour in disposing and sorting waste at home.
The SSB health education model is proven to influence changes in knowledge, intentions, and behaviour in waste management. This health education innovation can be applied to UKS activity programs in schools so that education about waste management is more structured. Future research can develop this educational model by adding access to materials that can be used for independent learning students.

Kata Kunci : edukasi kesehatan, sekolah sampah berkarakter, pemilahan sampah/health education, student, waste management

  1. S2-2023-476220-abstract.pdf  
  2. S2-2023-476220-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-476220-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-476220-title.pdf