Perempuan, Trauma, dan Rekonsiliasi: Trauma Gender dalam Novel The Color Purple Karya Alice Walker
PUTTI AISYAH ALIF, Achmad Munjid, M.A., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Sastra
Perempuan kulit hitam pada masyarakat patriarki menghadapi
tantangan berlapis dalam mencapai
independensi mereka. Pertama, mereka harus menembus batas patriarki yang menempatkan perempuan
sebagai kelompok kelas dua. Di sisi lain, mereka
juga harus berjuang menghadapi rasisme dan superioritas masyarakat kulit putih
yang telah berlangsung sejak periode perbudakan. Posisi rentan di atas menghadapkan perempuan kulit hitam pada kekerasan
yang tidak jarang
menimbulkan trauma tersendiri. Salah satu bentuk trauma yang muncul
adalah trauma gender. Rekonsiliasi kemudian
menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk pemulihan diri dari trauma.
Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bagaimana
proses trauma gender terjadi serta bagaimana usaha rekonsiliasi
perempuan kulit hitam dilakukan dalam masyarakat patriarki. Adapun objek penelitian ini adalah novel The Color Purple karya Alice Walker.
Novel tersebut akan dikaji menggunakan
teori trauma gender yang dikemukakan oleh Kathryn
Robson dan teori rekonsiliasi yang dikemukakan oleh Judith Herman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
perempuan kulit hitam
mengalami trauma gender karena posisi mereka dalam
masyarakat patriarki menyebabkan perempuan
tidak dapat menentukan nasibnya sendiri, menjadi sasaran kekerasan
verbal dan fisik serta pelecehan
seksual dari laki-laki. Trauma gender termanifestasi dalam bentuk ketakutan serta perasaan terancam
dengan keberadaan laki-laki, dendam dan kemarahan, hingga kerusakan fungsi
emosional dasar seperti mati rasa. Adapun untuk
memulihkan diri dari trauma tersebut, perempuan di dalam novel The Color
Purple melakukan rekonsiliasi dengan cara membangun pertemanan, remembering
and mourning, dan yang terakhir ialah reconnection.
Black women in patriarchal societies face multiple challenges in achieving their independence. First, they must break patriarchal boundaries that place women as a second-class group. On the other hand, they also have to fight against the racism and superiority of white society that has been going on since the slavery period. The vulnerable position above exposes black women to violence which often creates trauma. One form of trauma that emerged later was gender trauma. Reconciliation then becomes one way that can be done to recover from trauma. This study aims to analyze how the gender trauma process occurs and how black women's reconciliation efforts are carried out in a patriarchal society. The object of this research is the novel The Color Purple by Alice Walker. The novel will be studied using the theory of gender trauma put forward by Kathryn Robson and the theory of reconciliation put forward by Judith Herman. The results of this study indicate that black women experience gender trauma because of their position in a patriarchal society which causes women to be unable to determine their destiny and to be unable to determine their destiny to be targets of verbal and physical violence and sexual harassment from men. Gender trauma manifests itself in fear and feeling threatened such as numbness. As for recovering from this trauma, the woman in The Color Purple novel reconciles by building friendships, remembering and mourning, and finally reconnection.
Kata Kunci : perempuan kulit hitam, patriarki, rasisme, trauma gender, rekonsiliasi