Keanekaragaman Spesies dan Etnobotani Tumbuhan Pangan di Kawasan Agroforestri Kopi Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya
Nenden Nur Sayyidah Kulsum, Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc.
2023 | Tesis | S2 Biologi
Masyarakat Indonesia memanfaatkan banyak tumbuhan untuk kepentingan pangan. Pemanfaatan tumbuhan pangan merupakan salah satu aspek kajian etnobotani. Penelitian mengenai keanekaragaman tumbuhan pangan penting untuk mengungkap potensi sumber daya lokal dan untuk melestarikan pengetahuan masyarakat mengenai tumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies tumbuhan pangan di kawasan hutan yang dikelola untuk agroforestri kopi oleh masyarakat Desa Cigalontang, serta mendokumentasikan pengetahuan masyarakat mengenai spesies tumbuhan pangan dan pemanfaatannya di Desa Cigalontang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi pengetahuan masyarakat terkait tumbuhan pangan dilakukan melalui metode wawancara. Eksplorasi ke lapangan dilakukan untuk mengkonfirmasi spesies tumbuhan yang sudah disebutkan informan dan pengambilan sampel tumbuhan untuk dibuat herbarium dan identifikasi. Analisis data keanekaragaman dan pemanfaatan tumbuhan pangan secara deskriptif disertai analis kuantitatif menggunakan Use Value (UV) dan Relative Frequency of Citation (RFC). Hasil penelitian didapatkan 124 spesies tumbuhan pangan yang tergolong ke dalam 52 famili. Tumbuhan dengan nilai RFC tertinggi yaitu Pilea melastomoides (Poir.) Wedd. (Pohpohan) dan Hornstedtia paludosa (Blume) K.Schum. (Pining) dengan nilai 0,883. Tumbuhan dengan nilai UV tertinggi adalah Calamus ciliaris Blume (Rotan) sebesar 1,900. Nilai tersebut menunjukkan spesies tumbuhan pangan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Desa Cigalontang. Kelompok tumbuhan pangan paling banyak digunakan oleh masyarakat berdasarkan kategori pemanfaatannya adalah famili Arecaceae dan Moraceae. Kelompok tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat pada kategori pemanfaatan yaitu sayur. Pengetahuan masyarakat Desa Cigalontang mengenai keanekaragaman spesies tumbuhan pangan di kawasan agroforestri kopi Desa Cigalontang dan pemanfaatannya masih terjaga dengan baik, ditunjukan dengan pengetahuan yang dimiliki baik oleh generasi tua maupun generasi muda.
Indonesian people use various types of plants for food purposes. Utilization of food plants is one aspect of ethnobotany studies. Research on food plants diversity is important to reveal the potential of local resources and to preserve community knowledge about these plants. This study aims to determine the diversity of food plants species in forest areas managed for coffee agroforestry by the Cigalontang Village community, as well as documenting community knowledge about food plants species and their utilization in Cigalontang Village, Cigalontang Sub District, Tasikmalaya District. Collecting data to obtain information on community knowledge related to food plants is carried out through the interview methods. Field exploration was carried out to of food plants to confirm the plant species mentioned by the informant and to collect plant samples for herbarium and identification. Data analysis on diversity and utilization of food plants was descriptive accompanied by quantitative analysis using Use Value (UV) and Relative Frequency of Citation (RFC). The results showed that 124 species of food plants belonging to 52 families. The plant with the highest RFC value is Pilea melastomoides (Poir.) Wedd. (Pohpohan) and Hornstedtia paludosa (Blume) K.Schum. (Pining) with a value of 0.883. The plant with the highest UV value is Calamus ciliaris Blume (Rotan) of 1,900. The group of food plants most widely used by the community based on their utilization category are the Arecaceae and Moraceae families. The plant group that is widely used by the community in the utilization category is vegetables. The parts of food plants that are most widely used by the community are the fruits and leaves. How to consume most of the food plants by way of direct consumption. The knowledge of the people of Cigalontang Village regarding the diversity of food plant species in the coffee agroforestry area of Cigalontang Village and their utilization is still well maintained as indicated by the knowledge possessed by both the older and younger generations.
Kata Kunci : Diversitas, Etnobotani, Pengetahuan tradisional, Tumbuhan pangan