Laporkan Masalah

Pengaruh Perubahan Kebijakan MP3EI terhadap Ketimpangan Ekonomi antara Wilayah Pesisir Utara dan Pesisir Selatan Pulau Jawa

Derivatifa Aisyah Nur Affine, Doddy Aditya Iskandar, S.T., M.CP., Ph.D.;Atrida Hadianti, S.T., M.Sc., Ph.D.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Ketimpangan antarwilayah merupakan efek negatif yang menyertai pembangunan. Pulau Jawa mengalami ketimpangan ekonomi yang terjadi antara wilayah pesisir utara dan pesisir selatan. Kebijakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia memfokuskan koridor ekonomi pada wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ketimpangan ekonomi yang terjadi antara pesisir utara dan selatan Pulau Jawa pada periode sebelum perubahan Kebijakan MP3EI serta mengetahui dampak dari penerapan Kebijakan MP3EI pada ketimpangan pembangunan yang terjadi. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan metode uji T dan dekomposisi rasio gini antarkelompok untuk membuktikan adanya ketimpangan pada kedua kelompok wilayah yang diteliti. Regresi linear berganda data panel dilakukan untuk menemukan faktor pengaruh yang signifikan serta pemodelan spasial melalui Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) untuk memetakan penyebab ketimpangan ekonomi di tiap bagian wilayah amatan. Studi komparasi dalam penelitian ini digunakan untuk menghitung selisih performa ekonomi sebelum dan setelah periode penerapan kebijakan dengan regresi linear robust di dua periode yang berbeda (sebelum pelaksanaan MP3EI dan sesudah pelaksanaan MP3EI) sehingga dampak kebijakan dapat diestimasi. Hasil pemodelan GWPR menunjukkan adanya signifikansi pengaruh variabel Harapan Lama Sekolah, Persentase Penduduk Miskin, kontribusi sektor agraris, sektor industri, dan sektor jasa. Analisis regresi linear dengan dua periode berbeda menunjukkan adanya peningkatan gap pendapatan per kapita antara kelompok treatment dan kelompok kontrol, namun kebijakan MP3EI tidak signifikan secara statistik mempengaruhi ketimpangan ekonomi yang terjadi antara kedua kelompok. 


Inter-regional inequality is a negative effect of development. Java Island experiences economic inequality between the north and south coastal regions. The Masterplan for the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) policy focuses the economic corridor on the north coast of Java. This study aims to determine how economic inequality occurred between the north and south coast of Java Island in the period before the MP3EI Policy change and to determine the impact of the implementation of MP3EI Policy on the development inequality that occurred. Analysis in the study was conducted using the T-test method and Gini ratio decomposition between groups to prove the existence of inequality in the two groups of regions studied. Panel data multiple linear regression was conducted to find significant influencing factors and spatial modelling through Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) to map the causes of economic inequality in each part of the observed region. The comparative study in this research is used to calculate the difference in economic performance before and after the policy implementation period using the two different period linear robust regression approach so that the policy impact can be estimated. The GWPR modelling results show the significance of variables influence of Expected Years of Schooling, Percentage of Poor Population, contribution of agricultural sector, industrial sector, and service sector. The two different period linear regression analysis shows that the income per capita gap widen between the treatment group and control group, but MP3EI policies do not statistically has significant effect to the economic inequality between the two groups. 

Kata Kunci : Geographically Weighted Panel Regression, ketimpangan, pembangunan ekonomi, koefisien gini

  1. S1-2023-428573-abstract.pdf  
  2. S1-2023-428573-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-428573-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-428573-title.pdf