Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Telaah Resep dan Tindakan Apoteker Pada Biaya Obat Pasien JKN Rawat Jalan di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Mokhamad Haryadi Saputro, Dr. apt. Dwi Endarti, M.Sc. ; apt. Anna Wahyuni Widayanti, M.P.H., Ph.D

2023 | Tesis | Magister Manajemen Farmasi

Latar Belakang : Era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) menempatkan apoteker praktik klinis sebagai tenaga kesehatan yang berperan dalam upaya kendali mutu dan kendali biaya terhadap pelayanan kesehatan pasien. Salah satu kegiatan profesional yang bisa dilakukan apoteker dalam upaya tersebut adalah telaah resep dan tindakan terhadap resep pasien JKN rawat jalan.  

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar efisiensi biaya yang dihasilkan serta mengeksplorasi pengalaman, cara pandang dokter dan apoteker terhadap telaah resep dan tindakan yang dilakukan apoteker dalam pelayanan resep pasien JKN rawat jalan di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Metode : Penelitian dengan desain mix methode (kuantitatif dan kualitatif) yang disajikan secara deskriptif untuk kuantitatif dan naratif untuk kualitatif. Data kuantitatif diambil secara retrospektif, yaitu resep Bulan Januari – Juni 2022. Sampel dihitung menggunakan. Data kualitatif diambil dengan melakukan wawancara langsung dokter dan apoteker yang terlibat dalam kegiatan telaah dan tindakan apoteker terhadap resep pasien JKN rawat jalan.

Hasil dan Pembahasan : Dari total 16.768 lembar resep terdapat 2.084 lembar resep yang dilakukan telaah dan tindakan oleh apoteker. Jenis tindakan yang paling banyak dilakukan adalah obat tidak bisa diberikan karena tidak sesuai tanggal yang seharusnya untuk mendapatkan obat. Terdapat perbedaan biaya obat yang signifikan antara dengan dan tanpa tindakan yang dilakukan apoteker pada resep pasien JKN rawat jalan dengan  nilai efisiensi sebesar Rp. 154.051.657,- (55,80%). Hasil penelitian kualitatif didapatkan bahwa 11 dari 12 informan mengatakan bahwa telaah resep dan tindakan apoteker terhadap resep pasien JKN rawat jalan dapat menghasilkan potensi baik secara klinis maupun pembiayaan.

Kesimpulan : Telaah resep dan tindakan yang dilakukan oleh apoteker pada resep pasien JKN rawat jalan sangat penting dilakukan untuk mengurangi resiko klinis, manajerial dan finansial

Background : The era of JKN (National Health Insurance) places pharmacists in clinical practice as health workers who play a role in quality control and cost control efforts for patient health services. One of the professional activities that pharmacists can carry out in this effort is reviewing prescriptions and taking action on prescriptions for outpatient JKN patients

Objective : This study aims to find out how much cost efficiency is generated as well as explore the experience, and perspectives of doctors and pharmacists on prescription reviews and actions taken by pharmacists in prescribing services for outpatient JKN patients at RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Methods : Research with a mixed method design (quantitative and qualitative) is presented descriptively for quantitative and narrative for qualitative. Quantitative data was taken retrospectively, namely recipes from January to June 2022. Qualitative data were taken by conducting direct interviews with doctors and pharmacists who were involved in the pharmacist's review and action on prescriptions for outpatient JKN patients.

Results : Out of a total of 16,768 prescription sheets, there were 2,084 prescription sheets that were reviewed and acted on by pharmacists. The most common type of action is that the drug cannot be given because it is not on the date it should be for getting the medicine. There is a significant difference in drug costs between with and without the action taken by the pharmacist on outpatient JKN patient prescriptions with an efficiency value of Rp. 154,051,657, - (55.80%). The results of the qualitative research found that 11 out of 12 informants said that reviewing prescriptions and pharmacists' actions on prescriptions for outpatient JKN patients could generate potential both clinically and cost-effectively.

Conclusion : It is very important to review prescriptions and actions taken by pharmacists on outpatient JKN prescriptions to reduce clinical, managerial, and financial risks

Kata Kunci : resep JKN rawat jalan, telaah resep; tindakan apoteker

  1. S2-2023-484707-abstract.pdf  
  2. S2-2023-484707-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-484707-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-484707-title.pdf