Systematic Literature Review : Strategi Promosi Kesehatan dalam Mencegah Stunting

RAKHMANING TIYAS, Dr. Mubasysyir Hasan Basri, M.A

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Program stunting adalah program prioritas nasional dalam percepatan penurunan stunting yang termasuk dalam perencanaan RPJMN 2020-2024. Strategi penurunan masalah stunting yang mengoptimalkan keterlibatan lintas program dan lintas sektor sudah berhasil dilaksanakan di beberapa negara dengan prevalensi stunting yang tinggi. Pada umumnya, lintas program untuk mencegah kasus stunting meliputi program gizi, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak serta program promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri artikel ilmiah terkait strategi promosi kesehatan dalam upaya mencegah stunting di Indonesia.  Tujuan : Menganalisis variasi strategi promosi kesehatan yang digunakan dalam mencegah kasus stunting. Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Review artikel atau jurnal terpublikasi tahun 2014 – 2023 yang diakses pada portal Google Scholar, PubMed dan Scopus. Hasil : Advokasi pencegahan stunting sudah dilaksanakan oleh petugas puskesmas kepada pihak pemerintahan setempat seperti kepala desa, camat Bupati dan OPD terkait guna mendapatkan dukungan anggaran dan kebijakan. Namun, advokasi belum dilaksanakan secara optimal dan konsisten sehingga belum mendapatkan hasil maksimal. Bina suasana atau dukungan sosial dilakukan dalam bentuk konseling oleh tokoh agama dan adanya dukungan keluarga berpengaruh terhadap perilaku pemberian intervensi gizi spesifik. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan berbagai model yang berbeda-beda meliputi pemberdayaan kader, kelompok PKK, pemberdayaan wanita, pemberdayaan keluarga, pemberdayaan wanita hingga pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Sebagian besar pemberdayaan baru mampu meningkatkan pengetahuan responden dalam pencegahan stunting. Kesimpulan : Strategi promosi kesehatan belum optimal dalam mencegah stunting. Diperlukan strategi operasional dengan juknis yang mudah dipahami dan tepat sasaran. 

Background: Stunting is a condition where children under five years old have less height compared to their age. The stunting program is a national priority program in accelerating the reduction of stunting reduction included in the 2020 – 2024 RPJMN planning. Stunting reduction strategies that optimize cross-program and cross-sector involvement have been successfully implemented in Indonesia. Objectives : To analize the variety on health promotion strategies to prevent stunting. Methods : The research design is Systematic Literature Review of articles or journals published in 2014 – 2023 accessed on the Google Scholar, PubMed and Scopus. Results : Advocacy has been implemented by health promotor to local government such as head village, head subdistrict, head district, and associated OPD to obtain budget and policy support. However, advocacy has not been carried out optimally and consistently so that it has not maximum results. Community development or social supports is carried out by religious leaders to give counseling and family support is influence the behavior of giving specific nutrition interventions. Community empowerment is done by using different models, including empowering cadres, PKK groups, family, empowering woman and community. Most of the community empowerments just increase the knowledge respondents in stunting prevention. Conclusions: Health promotion strategies are not optimal in preventing stunting. An operational strategy is needed with technical guidelines that are easy to understand and right on target. 

Kata Kunci : Stunting, Advokasi, Bina Suasana, Pemberdayaan Masyarakat