Keanekaragaman Semut (Hymenoptera : Formicidae) pada Ekosistem Kebun Karet dan Kebun Sawit di Desa Sungai Merah, Sarolangun, Jambi.
Nur Laras Fitriyani, Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D
2023 | Tesis | S2 Biologi
Semut
pada sebuah ekosistem memiliki peranan yang sangat penting contohnya sebagai
dekomposer, penyerbuk, pembuat airator tanah, pengendali hama dan predator.
Peranannya yang sangat bervariatif maka semut dengan mudah dapat ditemukan
diberbagai ekosistem, salah satunya ekosistem karet dan kelapa sawit. Tujuan
dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis
semut serta peranan semut pada ekosistem kebun karet dan kebun sawit di Desa
Sungai Merah, Kec. Pelawan, Kab. Sarolangun, Provinsi Jambi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
random sampling. Plot pengamatan dipasang di ekosistem kebun karet dan
kebun sawit, masing-masing ekosistem terdapat 4 plot berukuran 20 x 20 m yang
terdiri dari 9 unit pitfall trap, 9
unit bait trap dengan umpan ikan
segar dan 9 unit bait trap dengan
umpan larutan gula. Hasil penelitian ini teridentifikasi sebanyak 15 jenis
semut yang terdapat pada ekosistem kebun karet dan ekosistem kebun sawit. Semut
yang terkoleksi terdiri dari 39.972 individu semut yang tergolong dalam 11
genus, dan 5 sub-family. Jumlah jenis semut yang teridentifikasi pada ekosistem
kebun karet sebanyak 14 jenis dengan jumalah individu sebanyak 17.216,
sedangkan pada ekosistem kebun sawit teridentifikasi sebanyak 11 jenis semut
dengan jumlah individu sebanyak 22.756. Semut yang terdapat pada ekosistem
kebun karet dan kebun sawit yang berada di Desa Sungai Merah memiliki peranan penting sebagai predator (Crematogaster sp, Odontomachus rixosus, Odontoponera tranversa, Pheidole huberi, Tetraponera
rufonigra, Tapinoma melanocephalum dan Camponotus),
pengumpul atau pencari makanan (foragers)
seperti semut dari genus Anoplolepis,
Camponotus, Monomorium dan Polyrhachis.
Sebagai predator Oecophylla smaragdina, Camponotus
dan Crematogaster juga berperan sebagai
agen pengendali biologi di ekosistem.
Ants
have a very important role in an ecosystem; such as, as decomposers,
pollinators, soil aerators, pest controllers and predators. Their role is very
varied so that they can be easily found in various ecosystems, one of which is
the rubber and oil palm ecosystem. The aim of this study is that to determine
the diversity of ant species and the role of ants in the ecosystem of rubber
and oil palm plantations in Sungai Merah Village, Pelawan sub-district,
Sarolangun Regency, Jambi Province. Furthermore, the method used in this study
was purposive random sampling. Moreover, observation plots were installed in
the ecosystem of rubber and oil palm plantations, each ecosystem had 4 plots
measuring 20 x 20 m consisted of 9 units of pitfall traps, 9 units of bait
traps with fresh fish bait and 9 units of bait traps with sugar solution bait.
The results of this study show that as many as 15 species of ants found in the
ecosystem of rubber and oil palm plantations. Furthermore, the collected ants
consisted of 39,972 individual ants belonging to 11 genera and 5 sub-families.
The number of ant species identified in the rubber plantation ecosystem was 14
species with a total of 17,216 individuals while in the oil palm plantation
ecosystem there were 11 species of ants with a total of 22,756 individuals.
Ants found in the ecosystem of rubber plantations and oil palm plantations in
Sungai Merah Village have an important role either as predators (Crematogaster sp, Odontomachus rixosus, Odontoponera tranversa, Pheidole huberi,
Tetraponera rufonigra Tapinoma melanocephalum and Camponotus), or foragers such as ants from the genera Anoplolepis, Camponotus, Monomorium and Polyrhachis. As predator, Oecophylla smaragdina, Camponotus and Crematogaster also playing a role as
biological control agents in ecosystem.
Kata Kunci : ekosistem, keanekaragaman, kebun karet, kebun sawit, peranan semut.