Laporkan Masalah

Perburuan dan Konservasi Badak di Jawa Masa Kolonial 1850-1939

NAUFAN SILMI LUBIS, Dr. Sri Margana. M, Phil.

2023 | Tesis | S2 Sejarah

Penelitian ini akan mengulas perburuan dan konservasi badak di Jawa pada masa kolonial. Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya kajian tentang sejarah binatang, terutama binatang-binatang yang sekarang berada dalam ancaman kepunahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penulisan sejarah dengan berbagai macam sumber sebagai bahan acuan. Sumber-sumber seperti Stattblaad, majalah satwa, koran, kajian naturalis, catatan perjalanan, aturan-aturan pemerintah, serta jurnal-jurnal yang terbit di masa kolonial. Kajian dalam penelitian ini menggunakan dua ide pokok sebagai landasan utama yakni Perburuan dan Konservasi. Pertama tentang perburuan, perburuan yang terjadi terhadap badak Jawa dilandasi oleh beberapa hal yakni atas dasar kepercayaan terhadap kesehatan, nilai ekonomis yang tinggi, serta dianggap sebagai gangguan yang mana hal-hal tersebut dimiliki oleh tiga etnitas ras yang hidup di Jawa yakni Tionghoa, Pribumi, serta orang-orang Eropa. Kemudian berkaitan dengan konservasi terhadap badak Jawa tidak lepas dari munculnya ide-ide mengenai kesejahteraan dan keselamatan satwa pada akhir abad ke-19 yang dibawa oleh orang-orang Eropa, yang mana saat gagasan tersebut muncul populasi badak di Jawa mulai mengalami penurunan yang cukup besar.

Kata Kunci: Badak Jawa, Perburuan, dan Konservasi

 

 

 

 

 

This research examines rhino poaching and conservation in colonial Java. This research is motivated by the lack of studies on the history of animals, especially animals that are now under threat of extinction. The method used in this research is the historical writing method with various sources as reference materials. Sources such as Stattblaad, animal magazines, newspapers, naturalist studies, travel records, government regulations, and journals published during the colonial period. The study in this research uses two main ideas as the main foundation, namely Hunting and Conservation. The first is about poaching, the poaching that occurs against Javanese rhinos is based on several things, namely on the basis of belief in health, high economic value, and considered a nuisance, which is owned by three racial ethnities living in Java, namely Chinese, Indigenous, and Europeans. The conservation of Javan rhinos is inseparable from the emergence of ideas about animal welfare and safety in the late 19th century brought by Europeans, which when the idea emerged the rhino population in Java began to experience a considerable decline

Kata Kunci : Kata Kunci: Badak Jawa, Perburuan, dan Konservasi

  1. S2-2023-467168-abstract.pdf  
  2. S2-2023-467168-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-467168-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-467168-title.pdf