Penggunaan Habitat oleh Merak Hijau (Pavo muticus Linnaeus, 1766) Pada Savana Alas Purwo dan Baluran
Shohib Manzili, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto; Dr. rer. silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M. Sc
2023 | Tesis | S2 BiologiEkologi perilaku Merak Hijau jawa berkaitan dengan aktivitas, mekanisme dan strategi burung dalam hubungannya dengan lingkungannya. Persebaran merak hijau di Jawa terfragmentasi secara acak dan diisolasi pada beberapa tipe habitat. Merak hijau tersebar di beberapa tipe habitat di Jawa seperti hutan dataran rendah tropis, hutan monsun, savana dan hutan jati. Terdapat dua tipe savana di Jawa (man made dan natural) dengan manajemen pengelolaan setiap savana sangat beragam dan berbeda-beda. Respon satwa terhadap perubahan habitat yang disebabkan oleh manusia dapat menimbulkan seleksi habitat yang baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari perbedaan karakteristik dan Penggunaan habitat untuk Merak Hijau antara padang savana buatan di TN Alas Purwo dengan savana TN Baluran. Teknik pengambilan data yang di gunakan adalah cluster dan random sampling dengan mengetahui karakteristik habitat Merak Hijau di titik tersebut (habitat use dan availability habitat). Data kemudian dijelaskan dan dihubungkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik habitat Merak Hijau antara savana di kawasan TN Alas Purwo dengan TN Baluran yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi fisika-kimia lingkungan, gangguan spesies hingga sistem pengelolaannya. Faktor yang paling berpengaruh terhadapat penggunaan habitat iklim atau cuaca yang dapat mempengaruhi struktur penyusun ekosistemnya. Karakteristik paling disukai oleh Merak hijau meliputi areal terbuka yang terdapat rumput dan semak dan dikelilingi hutan dengan vegetasi pohon serta dekat dengan sumber air minum terutama yang permanen, terdapat tempat berlindung, berteduh, bersarang dalam satu kesatuan ekosistem.
The behavioral ecology of the Javan Green Peafowl is related to the activities, mechanisms, and strategies of birds in relation to their environment. The green peacock's distribution in Java was randomly fragmented and isolated in several habitat types. The green peacock is distributed in several types of habitats in Java, such as tropical lowland forests, monsoon forests, savannas, and teak forests. There are two types of savannas in Java (man-made and natural), with the management of each savanna being very diverse and different. Animal responses to habitat changes caused by humans can lead to the selection of new habitats. The purpose of this study was to study the differences in the characteristics and use of habitat for the green peacock between the artificial savanna in Alas Purwo National Park and the savanna in Baluran National Park. The data collection technique used was cluster and random sampling based on knowing the characteristics of the green peacock's habitat at that point (habitat use and habitat availability). The data were then analyzed and explained and linked descriptively. The results of this study indicate that there are differences in the characteristics of the Green Peacock habitat between the savanna in the Alas Purwo National Park and the Baluran National Park, which can be influenced by several factors, such as environmental physico-chemical conditions, species disturbance, and the management system. The most influential factor on the use of climate or weather habitats that can affect ecosystem structure The characteristics most favored by the green peacock include open areas with grass and shrubs, surrounded by forest with tree vegetation, and close to drinking water sources, especially permanent ones, where there is shelter and where birds can nest in an ecosystem unit.
Kata Kunci : Ecology, Habitat Use, Savanna, Green Peafowl