Keanekaragaman Jenis Serangga pada Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P.Kumm.) Dengan Media Tanam Serbuk Kayu Sengon, Mahoni, dan Jati
Besta Eins Yudharta, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D
2023 | Skripsi | BIOLOGI
Jamur tiram merupakan anggota divisi basidiomycota yang banyak dikembangkan dan dibudidayakan karena bernutrisi tinggi. Budidaya jamur tiram putih dilakukan dengan media serbuk kayu dalam kemasan plastik yang disterilisasi. Serbuk kayu yang umum digunakan dalam budidaya jamur tiram adalah serbuk kayu sengon, kayu mahoni dan kayu jati. Ketiga jenis kayu tersebut memiliki karakter fisik dan kimia yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga dan potensi perannya pada budidaya jamur tiram putih dengan media serbuk kayu sengon, kayu mahoni dan kayu jati. Penelitian kali ini dilakukan di halaman belakang rumah di daerah Sidomoyo, Godean. Pengambilan sampel dilakukan dengan tiga teknik yaitu perangkap warna, perangkap metil eugenol dan purposive sampling. Keanekaragaman jenis serangga paling tinggi ditemukan pada jenis medium serbuk kayu mahoni. Serbuk kayu mahoni memiliki kandungan zat anti patogen seperti saponin dan juga flavonoid yang menyebabkan kayu mahoni lebih tahan terhadap kontaminan. Kontaminan dapat menghambat pertumbuhan jamur tiram. Serangga yang berpotensi sebagai hama pada budidaya jamur tiram putih berasal dari ordo Diptera, Coleoptera, dan Hymenoptera. Hama utama pada budidaya jamur tiram dengan medium kayu sengon, kayu mahoni, dan kayu jati adalah Megaselia sp. (Diptera).
Oyster mushrooms are members of the Basidiomycota division which is widely developed and cultivated because of its high nutrition. Cultivation of white oyster mushrooms is carried out with sawdust media in sterilized plastic packaging. Sawdust commonly used in the cultivation of oyster mushrooms is albizia sawdust, mahogany, and teak. The three types of wood have different physical and chemical characteristics. The purpose of this study was to determine the diversity of insect species and their potential role in the cultivation of white oyster mushrooms with albizia sawdust, mahogany, and teak wood media. This research was conducted in the backyard of a house in the Sidomoyo area of Godean. Sampling was carried out by three techniques, namely color traps, methyl eugenol traps, and purposive sampling. The highest diversity of insect species is found in the medium type of mahogany sawdust. Mahogany sawdust contains antipathogenic substances such as saponins and flavonoids which cause mahogany wood to be more resistant to contaminants. Contaminants can inhibit the growth of oyster mushrooms. Insects that have the potential as pests in the cultivation of white oyster mushrooms come from the orders Diptera, Coleoptera, and Hymenoptera. The main pests in the cultivation of oyster mushrooms with the medium of sengon wood, mahogany, and teak wood are Megaselia sp. (Diptera).
Kata Kunci : Budidaya jamur, Keanekaragaman, Serbuk kayu, Peran serangga, Pleurotus ostreatus/Diversity, Mushroom cultivation, Pleurotus ostreatus, Role of insects, Sawdust