Emosi sebagai Prediktor Tingkat Depresi pada Mahasiswa

Katherin Cindy Maharani, Kwartarini Wahyu Yuniarti, Prof., M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog

2023 | Skripsi | PSIKOLOGI

Depresi menjadi kontributor utama pada global burden of disease. Penelitian-penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa mahasiswa memiliki prevalensi depresi yang tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu penyebab dari depresi adalah adanya disfungsi emosi. Emosi merupakan sebuah respon kompleks yang dipengaruhi oleh kognitif dan respon fisiologi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran emosi dalam circumplex model of affect sebagai prediktor tingkat depresi pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 126 mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Metode yang digunakan adalah survei cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) dan The Expanded Form of Positive and Negative Affetcs Schedule (PANAS-X) dengan Blood Volume Pulse (BVP) dan Skin Conductance (SC) sebagai alat penunjang instrumen pengukuran emosi melalui respon fisiologi. Hasil dari analisis regresi berganda yang dilakukan menunjukkan bahwa emosi negatif, emosi positif, dan HF secara simultan signifikan mampu memprediksi depresi pada mahasiswa dengan sumbangan efektif sebesar 54,1%. Di sisi lain, tidak ditemukan hasil yang signifikan antara HR, LF, LF/HF, dan SC pada depresi. 

Depression is a major contributor to the global burden of disease. Previous studies have stated that college students had a high prevalence of depression that continues to increase every year. One of the causes of depression is emotional dysfunction. Emotion is a complex response that is influenced by cognitive and physiological responses. Based on its result, the study aims to determine the role of emotion in circumplex model of affect as a predictor of the level of depression in college students. The subjects in this study were 126 students at Gadjah Mada University. The method used is a cross-sectional survey with a quantitative approach. The research instruments used were Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) and The Expanded Form of Positive and Negative Affects Schedule (PANAS-X) with Blood Volume Pulse (BVP) and Skin Conductance (SC) as supporting instruments for measuring emotions through physiological response. The results of the multiple regression analysis performed showed that negative emotions, positive emotions, and HF were simultaneously significant able to predict depression in college students with an effective contribution of 52,5%. On the other hand, there was no significant result for HR, LF, LF/HF, and SC in depression.

Kata Kunci : Emosi, Depresi, Mahasiswa, HRV, GSR