Laporkan Masalah

Produksi dan Kelayakan Usaha Tani Padi Lahan Pasir Pantai di Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo

Lu'lu' Al Adhliyani, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec.; Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D.; Sugiyarto, S.P., M.Sc.

2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Usaha tani padi di lahan pasir pantai merupakan salah satu upaya pemanfaatan lahan marginal menjadi lahan pertanian produktif. Areal luas lahan penanaman padi pasir pantai ini mengalami penurunan yang signifikan di Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2020-2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi lahan pasir pantai; (2) nilai penerimaan, biaya, dan pendapatan usaha tani padi lahan pasir pantai; (3) kelayakan usaha tani padi lahan pasir pantai di Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling di Kelurahan Banaran dan Karangsewu, Kapanewon Galur. Pengambilan sampel dilakukan secara snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 petani. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Metode analisis data dilakukan dengan pendekatan usaha tani keluarga menggunakan analisis regersi linear berganda, perhitungan penerimaan, biaya, pendapatan, keuntungan, rasio R/C, rasio ?/C, BEP produksi, BEP penerimaan, dan BEP harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor input yang mempengaruhi produksi padi lahan pasir pantai adalah luas lahan dan jumlah tenaga kerja; (2) nilai penerimaan sebesar Rp2.424.800, biaya eksplisit sebesar Rp1.543.624, dan nilai pendapatan sebesar Rp881.176 per musim tanam dengan luas lahan 1.096m2; (3) usaha tani padi lahan pasir pantai layak untuk diusahakan. 

Rice farming in coastal sandy land is an effort to use marginal land to become productive agricultural land. The area of coastal sand rice planting has decreased significantly in Galur Sub-District, Kulon Progo Regency in 2020-2021. This study aims to determine (1) production factors that influence rice production; (2) value of revenue, costs, and income; (3) feasibility of rice farming on coastal sandy land in Galur Sub-District, Kulon Progo Regency. The research location was determined by purposive sampling in Banaran and Karangsewu Villages, Kapanewon Galur. Sampling conducted by snowball sampling with total of 30 farmers as respondents. Descriptive method with quantitative approach was used as basic method. The method of data analysis was carried out using family farming approach using multiple linear regression analysis, calculating revenues, costs, income, profits, R/C ratios, ?/C ratios, production BEP, revenue BEP, and price BEP. The results showed that (1) the input factors that influence rice production in coastal sandy land are land area and number of workers; (2) revenue value of IDR 2,424,800, explicit costs of IDR 1,543,624, and income value of IDR 881,176 per planting season with a land area of 1,096m2; (3) rice farming on beach sand land is feasible to cultivate.

Kata Kunci : usaha tani, padi, lahan pasir pantai, produksi, kelayakan

  1. S1-2023-442688-abstract.pdf  
  2. S1-2023-442688-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-442688-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-442688-title.pdf