Penumbuhan Partisipasi Kelompok Tani Bangkit pada Program CSR Kampung Kopi Konservasi PT PLN Indonesia Power Mrica PGU di Desa Pegundungan
Dafa' Khilmi Putra, Rezaldi Alief Pramadha, S.E., M.S.S
2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI
Pada dasarnya pembangunan masyarakat tidak hanya mengatasi permasalahan yang terdapat di lingkungan masyarakat, namun lebih jauh lagi untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat sering kali hanya dijadikan objek dalam suatu program pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan. Padahal untuk mencapai keberhasilan dan tujuan-tujuan suatu program sangat membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat sendiri. Aktor utama dalam suatu program pembangunan yang dijalankan adalah masyarakat karena mereka yang mengetahui kondisi yang terdapat dalam lingkungannya baik dari permasalahan, potensi, maupun kebutuhan. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat maka akan menimbulkan lahirnya kreativitas, inisiatif, dan kemandirian masyarakat sehingga berdampak pada keberlangsungan dan keberhasilan program yang dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan pada program CSR Kampung Kopi Konservasi milik PT PLN Indonesia Power Mrica PGU yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Bangkit yang bertujuan untuk menekan laju sedimentasi sehingga berdampak terhadap kualitas air Waduk Mrica dengan tetap memerhatikan nilai ekonomis yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan penumbuhan partisipasi Kelompok Tani Bangkit dalam melaksanakan program Kampung Kopi Konservasi milik PT PLN Indonesia Power Mrica PGU. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif analisis deskriptif. Data yang didapatkan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka yang dikemukakan oleh Cohen dan Uphoff mengenai bentuk partisipasi masyarakat, tingkat partisipasi yang dikemukakan oleh Arnstein, dan penumbuhan partisipasi yang dikemukakan oleh Mansuri dan Rao. Dalam proses penelitian, terdapat 9 orang yang menjadi informan terdiri dari Pengurus Kelompok Tani bangkit, anggota Kelompok Tani Bangkit, Pemerintah Desa Pegundungan, serta CDO dan CSR Officer PT PLN Indonesia Power Mrica PGU.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Kelompok Tani Bangkit mengetahui program baik dari perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi yang dilakukan. Kelompok Tani Bangkit juga mengetahui dan merasakan manfaat dari adanya program tersebut. Lalu terdapat inisiatif dari Kelompok Tani Bangkit untuk menghadiri kegiatan maupun melakukan kegiatan secara mandiri. Dan dalam pengambilan keputusan program terdapat kesepakatan yang dilakukan Kelompok Tani Bangkit selaku penerima manfaat dan PT PLN Indonesia Power Mrica PGU selaku inisiator program. Dari identifikasi tersebut maka partisipasi Kelompok Tani Bangkit dalam kegiatan ini berada pada anak tangga partnership (kemitraan) yang terdapat dalam tangga citizen power. Selain itu terdapat penumbuhan partisipasi yang terjadi dalam Kelompok Tani Bangkit dan sesuai dengan teori Mansuri dan Rao yang menjelaskan terdapat hambatan seperti resistensi, tingkat pendapatan, dan tingkat literasi namun ada beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti bantuan dari luar, dukungan pemerintah, modal sosial, monitoring dan evaluasi, serta konteks program.
Kata Kunci: Partisipasi, Pemberdayaan Masyarakat, Corporate Social Responbility
Kata Kunci : Partisipasi, Pemberdayaan Masyarakat, Corporate Social Responbility/Participation, Community Empowerment, Corporate Social Responsibility