Laporkan Masalah

PEMODELAN MATEMATIKA PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH ANAKAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN METODE SRI: STUDI KASUS PERLAKUAN PEMUPUKAN DAN VARIETAS DI KEBUN PERCOBAAN UGM

Moch Noval Prinanda, Bayu Dwi Apri Nugroho,STP.,M.Agr.,Ph.D. ; Chandra Setyawan, STP., M.Eng.,Ph.D..

2023 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN

PEMODELAN MATEMATIKA PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH ANAKAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN METODE SRI: STUDI KASUS PERLAKUAN PEMUPUKAN DAN VARIETAS DI KEBUN PERCOBAAN UGM

INTISARI

Oleh:

Moch Noval Prinanda

16/395443/TP/11492

Beras merupakan makanan pokok di Indonesia dan kebutuhan pangan sangat bergantung pada beras. Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat, menyebabkan peningkatan kebutuhan akan pangan. Namun, di sisi lain, ketersediaan sumber daya alam terutama lahan dan air semakin berkurang. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas budidaya tanaman padi. Penerapan sistem pertanian berkelanjutan dengan mengembangkan sistem SRI (System of Rice Intensification) diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini, eksperimen dilakukan dengan membandingkan dua varietas padi, yaitu IR64 dan ciherang, serta penggunaan pupuk organik dan anorganik untuk mencari kombinasi yang menghasilkan hasil yang efektif. Model matematika telah dikembangkan untuk memodelkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah anakan pada tanaman padi. Pertumbuhan tinggi tanaman dimodelkan menggunakan fungsi monomolekuler, sedangkan jumlah anakan menggunakan fungsi polynomial eksponensial orde 2. Model tersebut diuji dengan menggunakan kesesuaian kurva dan uji regresi (R>80%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model persamaan monomolekuler sesuai untuk memodelkan pertumbuhan tinggi tanaman padi dengan nilai koefisien determinasi R2 pada P1V1, P1V2, P2V1, dan P2V2 berturut-turut adalah 0.8634, 0.9104, 0.8809, dan 0.9344. Sementara itu, model persamaan polynomial sesuai untuk memodelkan jumlah anakan pada tanaman padi dengan nilai R2 yang mendekati 1, yaitu pada P1V1 (0.6861), P1V2 (0.6582), P2V1 (0.6278), dan P2V2 (0.6314). Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem pertanian berkelanjutan SRI dengan mengimplementasikan model matematika untuk memprediksi pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah anakan pada tanaman padi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas produksi pangan di tengah keterbatasan sumber daya alam.

MATHEMATIC MODELING OF PLANT HEIGHT AND CUTTING NUMBER OF RICE (Oryza sativa L.) USING SRI METHOD: CASE STUDY OF FERTILIZATION AND VARIETY TREATMENT IN EXPERIMENTAL GARDEN UGM

ABSTRACT

BY

Moch Noval Prinanda

16/95443/TP/11492

Rice is a staple food in Indonesia, and food security heavily relies on its production. As the population grows, the demand for food increases. However, the availability of natural resources, especially land and water, is decreasing. Hence, efforts to enhance the productivity and effectiveness of paddy cultivation are crucial. Implementing a sustainable farming system, such as the System of Rice Intensification (SRI), is expected to address these challenges. This study conducted experiments by comparing two paddy varieties, IR64 and Ciherang, and using organic and inorganic fertilizers to determine a compelling combination. Mathematical models were developed to predict plant height and tiller count in paddy. Plant height followed a monomolecular function, while the tiller count used a second-order exponential polynomial function. The models were validated using curve fitting and regression tests (R > 80%). The results revealed that the monomolecular equation was suitable for modeling plant height, with coefficient of determination (R2) values of 0.8634, 0.9104, 0.8809, and 0.9344 for P1V1, P1V2, P2V1, and P2V2, respectively. Meanwhile, the polynomial equation was suitable for modeling tiller count with R2 values close to 1, i.e., 0.6861, 0.6582, 0.6278, and 0.6314 for P1V1, P1V2, P2V1, and P2V2, respectively. This study contributes to developing a sustainable farming system (SRI) by implementing mathematical models to predict plant growth and tiller count in paddy cultivation, aiming to enhance food production efficiency amidst limited natural resources.

Kata Kunci : Kata kunci: model matematika, SRI, padi, fisiologi tanaman / Keywords: mathematical model, SRI, rice, plant physiology.

  1. S1-2023-395443-abstract.pdf  
  2. S1-2023-395443-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-395443-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-395443-title.pdf