Evaluasi Status Kesuburan dan Produktivitas Andisol pada Lahan Budidaya Buncis Kenya di Wonosobo dan Magelang
Syifa Amallya Zaen, Nur Ainun H. J. P., S.Si., M.Sc., Ph.D; Dr. Agr. Cahyo Wulandari S.P., M.P.
2023 | Skripsi | ILMU TANAH
Kesuburan tanah menjadi parameter dasar yang mempengaruhi produktivitas
tanaman di suatu lahan. Namun, permasalahan pada kesuburan tanah dapat diatasi
apabila dilengkapi dengan teknik budidaya tanaman dan pengolahan lahan yang
tepat. Penelitian yang berjudul “Evaluasi Status Kesuburan dan Produktivitas
Andisol pada Lahan Budidaya Buncis Kenya di Wonosobo dan Magelang” bertujuan
untuk menguji status kesuburan tanah pada lokasi sampel, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas buncis kenya pada lokasi sampel, mengevaluasi kesesuaian lokasi lahan buncis
kenya, serta merekomendasikan lokasi yang paling cocok untuk budidaya buncis kenya
agar dapat dijadikan acuan untuk pengembangan lahan ke depannya. Pengambilan
sampel tanah dilakukan pada 7 lahan budidaya buncis kenya sebagai lokasi sampel
dengan iklim, ketinggian, dan karakteristik tanah yang berbeda. Penilaian
status kesuburan tanah mengacu pada Petunjuk Teknis Evaluasi Kesuburan Tanah
dari PPT Bogor (1995) dan Petunjuk
Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk dari Balittanah (2009). Dilakukan penilaian kriteria
pada setiap indikator sifat kimia, serta pengharkatan status kesuburan tanah
berdasarkan kombinasi dari hasil kriteria sifat kimia tanah. Penelitian dimulai
dengan survei pendahuluan di lapangan yaitu pada masing-masing petak lahan
dengan variasi iklim dan ketinggian. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah pengukuran secara kuantitatif dengan pengujian sampel tanah di
laboratorium. Selain itu, pengumpulan data sekunder dilakukan untuk mendapatkan
data produktivitas lahan, serta data budidaya lahan melalui kuesioner petani di
lapangan. Peta kerja dibuat menggunakan software
ArcGis 10.8. Sampel tanah yang diambil adalah tanah terusik pada
masing-masing SPL pada kedalaman 0-20 cm. Parameter sifat kimia yang diuji : pH
H2O, pH NaF, C-organik, P tersedia, P total, retensi P, K tersedia, KPK,
kejenuhan basa, dan tekstur tanah. Hasil penelitian menunjukkan status
kesuburan tanah pada semua titik sampel bernilai rendah. Namun, faktor-faktor
teknis budidaya buncis kenya seperti jarak tanam, jenis pupuk, dan dosis pupuk
yang digunakan dapat memberikan perbedaan produktivitas buncis kenya antar
lahan.
Soil
fertility is a basic parameter that affects crop productivity in a field.
However, problems with soil fertility can be overcome if equipped with proper
crop cultivation techniques and land management. Research entitled “Fertility Evaluation
Status and Productivity of Andisols in ‘Kenya’ Bean Cultivation Fields at
Wonosobo and Magelang" aims to examine status of soil fertility in sample
locations, analyze the factors which affect bean productivity, evaluate the
suitability of ‘Kenya’ beans land locations, as well as recommending the most
suitable location for ‘Kenya’ beans cultivation so that it can be used as a
reference for future land development. Soil sampling was carried out at 7 ‘Kenya’
beans cultivation fields as sample locations with different climates,
altitudes, and soil characteristics. Assessment of soil fertility status refers
to Technical Guidelines for Soil Fertility Evaluation from PPT Bogor (1995) and
Technical Guidelines for Chemical Analysis of Soil, Plants, Water and
Fertilizers from Balittanah (2009). Criteria for each chemical characteristic
indicator was carried out, as well as an assessment of the status of soil
fertility based on a combination of the results of the criteria for soil
chemical properties. Research began with a preliminary survey in the field,
which is on each plot of land with variations of climate and altitude. Method
used in this research is quantitative measurement by testing soil samples in
the laboratory. In addition, secondary data collection was carried out to
obtain land productivity data, as well as land cultivation data through farmer
questionnaires in the field. Workmap created using ArcGis 10.8 software. Soil
samples taken were disturbed soil at each SST at a depth of 0-20 cm. Parameters
of chemical properties tested: pH of H2O, pH of NaF, C-organic,
available P, total P, retention of P, available K, KPK, KB, and soil texture.
Results showed that the status of soil fertility at all sample points was low.
However, technical factors of ‘Kenya’ beans cultivation such as spacing, type
of fertilizer, and dosage of fertilizer used can provide differences in ‘Kenya’
beans productivity between fields
Kata Kunci : Status kesuburan tanah, produktivitas lahan, penilaian lokasi, sifat kimia tanah, budidaya buncis ‘Kenya’