Laporkan Masalah

PENGAWETAN KAYU MANII DENGAN ALFAMETRIN SECARA RENDAMAN PANAS UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP KAYU KERING Cryptotermes cynocephalus Light.

CHANDRA PUSPITA SARI, Dr. Ir. H. Soetjipto Ahmad Hadikusumo, M.Sc.

2006 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pengkonsentrasian penggunaan kayu yang memiliki kelas kuat dan kelas awet tinggi menyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan jenis-jenis kayu tertentu. Penggunaan kayu manii diharapkan dapat menjadi altenatif dalam penyediaan kebutuhan bahan baku baik bagi masyarakat maupun industri pengolahan kayu. Kayu manii yang termasuk dalam kelas awet IV tentunya memerlukan proses pengawetan agar tidak mudah diserang organisme perusak kayu seperti rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman panas yang efektif terhadap absorbsi, retensi aktual, mortalitas rayap, pengurangan berat dan derajat kerusakan contoh uji. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu konsentrasi (0%, 1 x 104%, 1 x 10-3%, 2 x 10-3%) dan lama perendaman panas (1 jam, 3 jam, 5 jam). Bahan penelitian berupa kayu manii berukuran 5 x 5 x 5 cm dan 2 x 2 x 2 cm dengan bahan pengawet alfametrin (Termikon 15-EC). Contoh uji direndam dalam larutan bahan pengawet panas 70 °c selama I jam, 3 jam, dan 5 jam. Selanjutnya contoh uji dalam kondisi kering udara diumpankan terhadap rayap selama 42 hari, dengan cara memasang tabung pipa berdiameter 5 cm pada sisi yang diresapi bahan pengawet dan ke dalamnya dimasukkan masing-masing 50 ekor rayap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi faktor konsentrasi dan lama perendaman panas tidak berpengaruh terhadap nilai absorbsi, retensi aktual, mortalitas rayap, pengurangan berat, dan derajat kerusakan contoh uji. Faktor konsentrasi berpengaruh sangat nyata terhadap kenaikan mortalitas rayap dan penurunan pengurangan berat contoh uji. Faktor lama perendaman panas berpengaruh nyata terhadap kenaikan nilai absorbsi dan pengurangan berat contoh uji. Pada konsentrasi 2 x 10-3 % dan lama perendaman panas l jam menunjukkan hasil yang cukup efektif dalam melindungi kayu manii terhadap serangan rayap kayu kering, dengan mortalitas rayap 91,33 % dan termasuk dalam skala derajat kerusakan sedang terhadap kontrol (26,028 %).

Kata Kunci : pengawetan, kayu manii, rendaman panas, Termikon 15-EC, Cryptotermes cynocephalus Light.

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_content.pdf  
  4. Title.pdf