Laporkan Masalah

PERILAKU SOSIAL KERA HITAM SULAWESI (Macaca nigra) SEBAGAI POTENSI ATRAKSI EKOWISATA PADA CAGAR ALAM TANGKOKO - BATUANGUS BITUNG, SULAWESI UTARA

Risma Uli Situmorang, Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, M.S

2006 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Tu_juan penelitian ini adalah rnengetahui bentuk perilaku sosial Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra) di kawasan Cagar Alam Tangkoko - Batuangus; mengetahui kerapatan populasi Macaca niw·a di kawasan Cagar Alam Tangkoko - Batuangus; serta mengidentifikasi segmen pasar (calon ekowisatawan) untuk pengembangan atau pengelolaan atraksi ekowisata. Metode Ad Uhitum Sampling digunakan untuk mengambil data primer tentang perilaku sosial Macaca nigra. Untuk menaksir populasi Macaca nigra dilakukan dengan menggunakan metode Concentration Count. Dalam mengidentifikasi segmen pasar digunakan kuesioner dengan metode penentuan sampel, yaitu Accidental sampling, yaitu obyek sampel diambil secara kebetulan. Analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil analisis menunjukkan kerapatan populasi Macaca nigra di Cagar Alam Tangkoko yaitu 46 ekor/km2 dengan komposisi umur dewasa : muda :· anak­anak/bayi adalah berturut-turut 4 : 3 : 1 dan sex ratio untuk kelompok Macaca nigra ini adalah 87 ekor jantan dalam I 00 ekor betina. Daerah jelajah seluas ± 89,8 ha, dimana kelompok Macaca nigra ini setiap harinya berkeliling dalam radius ± 2 km dari tempat kelompok kera itu tidur. Pada umumnya aktivitas kehidupan Macaca nigra didominasi oleh aktivitas untuk mencari makan sambil berinteraksi sosial dalam kelompoknya. Perilaku sosial dengan berinteraksi dalam kelompok saat melakukan aktivitas makan, aktivitas grooming, aktivitas kawin, aktivitas istirahat dan aktivitas agresif ini merupakan salah satu fenomena dengan keindahan kehidupan liar yang alami dan menarik sebagai atraksi ekowisata. Per.ilaku sosial Macaca nigra ini merupakan suatu bentuk atraksi ekowisata yang sangat erat dengan prinsip konservasi. Ada empat altematif jalur ekowisata primata yang dapat ditawarkan kepada pengunjung Cagar Alam Tangkoko - Batuangus. Dari hasil kuesioner menunjukkan ada 86,36 % dari total responden yang adalah pengunjung, menyetujui penawaran ekowisata ini agar dapat melihat dan mengenal kehidupan liar Macaca nigra lebih dekat tanpa mengusik keberadaan satwa liar ini, dan 61,36 % dari total responden berminat untuk ikut serta dalam ekowisata di lokasi Cagar Alam Tangkoko.

Kata Kunci : Cagar Alam Tangkoko, Ad Ubitum Sampling, deskriptif, perilaku sosial, ekowisata.

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_content.pdf  
  4. Title.pdf