KARAKTERISTIK TAJUK JATI (Tectonagrandis L.t) PADA MODEL AGROFORESTRI PERTANAMAN BARIS

LUHTITI ENDRYASTUTI , Dr. Ir. Moch. Sambas Sn, M. Sc

2006 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Karakteristik Tajuk Jati (Tectona grlllUlis L.f) Pada Model Agroforestri Pertanaman Baris Oleh: Luhtiti Endryastuti 1 Moh. Sambas Sabamurdin3 2 Priyono Suryanto INTISARI Model Pertanaman Baris (trees along border dan alley cropping) banyak dipilih dan diterapkan oleh petani di Desa Nglanggeran. Ciri khas kedua model ini adalah adanya jenis komponen penyusun yang menempati berbagai posisi ruang tumbuh. Karakter jenis penyusun pola pertanaman baris dapat dijadikan masukao informasi silvikultur bagi petani. Tujuan penelitian adalah : untuk mengetahui parameter kunci petumbuhan pada model pertanaman baris, mengetahui karakteristik tajuk jati pada model pertanaman baris dengan berbagai posisi ruang tumbuh dan jeois pobon tetangga. Peoelitian dilakukan dengan cara mengetahui interaksi yang terjadi antar kompooen penyusun pola pertanaman baris. Parameter yang diamati adalah kemampuan kompetisi (IK) dan kompetisi t.ajuk (KT) aot.ara jati dengan jati, mahon4 dan sonokeling. Peogambilan dat.a dengan melihat pertemuan tajuk antara jati dengan pohon tetangga. Hasil penelitian menuojukkao bahwa jarak tanam dan jenis pohoo tetangga merupakao parameter kunci pertumbuhao pada model pertanaman baris. Kemampuan kompetisi jati pada ???? ruang tumbuh mengikuti persamaan : jati-jati 2 JK.= - 0,3662Ln(jarak)-t-0,9717 (R =700/4), jati-maboni II<= -0,4685Ln(jarak)+l,2672 (R =94¾), jati-soookeling II<= -0,4616Ln(jarak)+l ,1575 (R2=86¾). Kompetisi t.ajuk jati pada berbagai posisi ruang tumbuh meogikuti persamaan : l) Kelas diameter I 0-20 cm : jati­jati KT=-0,0065Lo(jarak)-t-0,0984 (R2=77°/4), jati-maboni KT=-0,0193Ln(jarak)-t-0,0854 (R2=84¾), jati-sonokeling KT=-0,0237Ln(jarak)-t-0,1158 (R2=58%). 2) Kelas diameter?:: 20 cm : jati-jati KT=-0,0305Ln(jarak)-t-0,1208 (R2=64¾), jati-mahoni KT=-0,0207Ln(jarak)-t-0,0824 (R2=9S-/o), dan jati????sonokeling KT=-0,0327Ln(jarak)-t-O???? 1184 (R2=95%). Tindakan manajemen pemeliharaan poboo berupa pemangbsan tajuk (pruning), dapat digunakan sebagai masukan strategi silvikultur untuk mengendalikan kompetisi. Kata kunci : Tectona grandis L.f., kemampuan kompetisi (IK), kompetisi t.ajuk (KT).

Kata Kunci : Tectona grandis L.f., kemampuan kompetisi (IK), kompetisi tajuk (KT).