Peluang bisnis dalam industri air minum dalam kemasan :: Survei di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Jawa Timur
NOVIDRIAWATI, Afrie Dhian, Dr. Hargo Utomo, MBA.,M.Com
2004 | Tesis | Magister ManajemenPenelitian ini berusaha mengidentifikasi peluang bisnis yang ada dalam industri AMDK. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data sekunder digunakan untuk menentukan penawaran dan permintaan AMDK. Prakiraan ini menggunakan metode dekomposisi eksponensial. Survei dilakukan terhadap 32 produsen AMDK yang tersebar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Jawa Timur untuk mendapatkan opini manajer puncak mengenai peluang bisnis AMDK. Variabel yang diamati adalah variabel demografi, ekonomi, regulasi, persaingan, dan sumberdaya alam. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa masih terdapat peluang bisnis di industri AMDK yang ditunjukkan dengan adanya kesenjangan antara jumlah penawaran dengan jumlah permintaan AMDK yang disebabkan oleh tingginya pertumbuhan konsumsi AMDK melampaui pertumbuhan produksi. Permintaan AMDK dipengaruhi oleh faktor yang berbeda di tiap wilayah. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik tersendiri. Makin luas wilayah, makin banyak variabel yang mempengaruhi permintaan AMDK. Tingkat keyakinan para produsen AMDK yang disurvei menunjukkan bahwa bahwa peluang bisnis AMDK yang ada adalah AMDK kemasan galon. Segmentasi AMDK galon terutama adalah rumah tangga. Laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,4% di Indonesia dan 4,2% di pulau Jawa merupakan peluang bagi pemasaran AMDK galon.
This research aims to identify business opportunities in the bottled water industry. It uses primary and secondary data. The secondary data elaborate to determine supply and demand of bottled water. The forecasting uses exponential decomposition methods Survey was conducted 32 bottled water producers in Central Java, Jogjakarta and East Java to gather top managerial opinion, confidence on business opportunities of the bottled water. Variables that be studied are demography, economy, regulation, competition, and natural resources. The research concludes that the gap between demand and supply of bottled water indicate the business opportunies in the industry. Demand of bottled water is affected by different factors in different area. Each area has specific characteristic. The larger area, the more variables that affect bottled water demand. The result of the survey indicates that existed business opportunity in bottled water industry is gallon bottled water. Gallon bottled water segmentation is household. Population growth rate of 1,4% in Indonesia and 4,2% in Java is an opportunity to market gallon bottled water.
Kata Kunci : Manajemen Bisnis,Peluang,Industri Air Minum, bottled water, business opportunity, industry analysis