Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2021
Agung Setia Adi, Mardiasmo, Prof., Dr. Ak., MBA.
2023 | Skripsi | AKUNTANSI
Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Terdapat 35 kabupaten/kota yang menjadi sampel pada studi ini dengan periode amatan studi selama lima tahun, yaitu tahun 2017-2021. Pada studi ini, kinerja keuangan diproksikan dengan kemandirian keuangan daerah, efektivitas keuangan daerah, efisiensi keuangan daerah, dan harmonisasi pengeluaran daerah. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi inklusif diukur dengan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI). Terdapat juga empat variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, kepadatan penduduk, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Studi ini dilakukan melalui uji regresi dengan metode fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas keuangan daerah berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif. Namun, kemandirian keuangan daerah, efisiensi keuangan daerah, dan harmonisasi pengeluaran daerah tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif.
This study aims to examine the effect of regional financial performance on inclusive economic growth in the districts/cities of Central Java. The study includes a sample of 35 districts/cities from 2017 to 2021. Financial performance in this study is proxied by local financial independence, local financial effectiveness, local financial efficiency, and regional expenditure harmonization. Meanwhile, Inclusive economic growth is measured by the Inclusive Economic Development Index (IPEI). There are also four control variables in this study, namely Gross Regional Domestic Product (GDRP) per capita, population density, Open Unemployment Rate (OUR), and Human Development Index (HDI). The study employs regression analysis with fixed effect method. The results indicate that local financial effectiveness has a significant and positive impact on inclusive economic growth. However, local financial independence, financial efficiency, and local harmony expenditure harmonization do not have a significant influence and tend to have a negative direction on inclusive economic growth.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan Daerah, Kemandirian Keuangan Daerah, Efektivitas Keuangan Daerah, Efisiensi Keuangan Daerah, Harmonisasi Pengeluaran Daerah, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif.