Pendampingan Dalam Pengembangan Branding Produk Lokal Untuk Mendukung Kelompok Desa Prima Di Kalurahan Sambirejo Kapanewon Ngawen Gunungkidul
Clarisa Adelia, Ir. Harsoyo, M.Ext.Ed ; Diah Fitria Widhiningsih, S.P., M.Sc. ; Dr. Dyah Woro Untari, S. P., M.P
2023 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN
Kegiatan perdagangan yang sangat
mudah dijangkau oleh masyarakat luas saat ini yaitu Usaha Mikro Kesil dan
Menengah (UMKM). Salah satu Kalurahan di Gunungkidul yaitu Kalurahan Sambirejo
yang memiliki perkumpulan Desa Prima merupakan sebuah kelompok yang mewadahi
pemberdayaan perempuan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran
pendampingan yang dilakukan penyuluh dalam pengembangan branding produk lokal
di Kelompok Desa Prima Melati dan mengetahui perbedaan pengembangan kelompok Desa Prima yang didampingi
Penyuluh dan Kelompok Wanita “Kusuma” yang tidak didampingi Penyuluh.
Lokasi penelitian ini dilakukan pada kelompok Desa Prima di Kalurahan Sambirejo
yang dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan non
probability sampling. Sampel yang
diambil ini dilakukan berdasarkan pertimbangan lama beranggotakan serta aktif
dalam melaksanakan kegiatan dikelompok. Jumlah sampel pada penelitian ini
sebanyak 30 responden yang diambil dari pengurus dan anggota kelompok Desa
Prima “Melati” yang aktif mengikuti pelatihan dan Kelompok Wanita “Kusuma”.
Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Uji Kolmogorov- Smirnov.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran penyuluh melalui pendampingan dalam pengembangan
branding lokal Kelompok Desa Prima “Melati yang terdiri dari peran sebagai
komunikator, inovator, fasilitator, motivator, dan dinamisator sudah
menjalankan fungsinya dengan maksimal. Ditemukan terdapat perbedaan rata-rata
antara pengembangan branding produk lokal Kelompok Desa Prima “Melati” dan
Kelompok Wanita “Kusuma”. Tingkat partisipasi dari anggota Kelompok Wanita
“Kusuma” belum maksimal dalam mengikuti pertemuan rutin, pelatihan, yang
menyebabkan tidak adanya pengembangan branding produk kelompok.
One of the easily
accessible trading activities for the wider community nowadays is Micro, Small,
and Medium Enterprises (MSMEs). One of the villages in Gunungkidul is Sambirejo
Village, which has a community called "Desa Prima" that serves as a
group facilitating women's empowerment. The objective of this research is to
determine the role of counselors in supporting the development of local product
branding in the "Desa Prima Melati" group and to identify the
differences in the development of "Desa Prima" groups that are
accompanied by counselors compared to the "Kusuma" Women's Group that
is not accompanied by counselors. The research location is focused on the
"Desa Prima" group in Sambirejo Village, using non-probability
sampling to select the participants. The sample selection is based on the
length of membership and active participation in group activities. There are 30
respondents in this study, consisting of members and officials from the
"Desa Prima Melati" group actively participating in training, as well
as members of the "Kusuma" Women's Group. Descriptive analysis and
Kolmogorov-Smirnov Test are used for data analysis. The research findings
indicate that counselors play a significant role in the development of local
branding for the "Desa Prima Melati" group, encompassing roles such
as communicator, innovator, facilitator, motivator, and dynamizer, and they
have performed their functions optimally. The study also revealed a difference
in the average development of local product branding between the "Desa
Prima Melati" group and the "Kusuma" Women's Group. The level of
participation from members of the "Kusuma" Women's Group in attending
regular meetings and training sessions is not optimal, resulting in a lack of
development in the branding of their group products.
Kata Kunci : Peran penyuluh, pengembangan branding, Desa Prima, uji Kolmogorov-Smirnov / Counselor's role, branding development, Desa Prima, Kolmogorov-Smirnov Test