ANALISA KEAUSAN SLEWING GEAR 242-UB1 AREA UNIT SHIP UNLOADER PT SOLUSI BANGUN INDONESIA TBK
Fikry Alvianto Kurniawan, Dr. Handoko, S.T., M.T. ; Stephanus Danny Kurniawan, S.T., M.Eng. ; Braam Delfian Prihadianto, S.T., M.Eng.
2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Ship Unloader
merupakan unit peralatan untuk memindahkan material dari unit laut ke unit lain
yang berkaitan dengan proses produksi dengan melakukan gerakan travel
oleh komponen slewing gear. Masalah kerusakan di slewing gear
dimulai setelah melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen. Gear tooth
pada slewing gear mengalami keausan yang abnormal. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis keausan komponen slewing gear 242-UB1 pada
area unit Ship Unloader di PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk. Metode
penelitiannya yaitu survei lapangan, pengumpulan data, dan diagram fishbone.
Bahan dan alat penelitian antara lain dial indicator, filler gauge,
lead wire, komponen slewing gear, dan vernier calliper. Data
diperoleh dari pemantauan pada unit dan peralatan dengan analisa RCA. Hasil
analisa menunjukkan bahwa backlash merupakan faktor yang berkontribusi
secara signifikan terhadap keausan dengan nilai terparah 2,0 mm. Selain itu,
presentase keausan pada top gear mencapai 25% yang artinya sudah
mencapai batas zona merah. Cara mengurangi potensi keausan akibat
backlash dengan pemantauan rutin terhadap celah backlash secara
online malalui sensor. Dalam kesimpulan, penelitian mengungkapkan bahwa keausan
komponen terkait erat dengan fenomena backlash. Dalam mengatasi masalah
ini, pemantauan rutin, perbaikan yang tepat waktu, dan pemilihan material dan
pelumas yang sesuai dianggap sebagai tindakan yang dapat mengurangi potensi
keausan dan meningkatkan umur pakai komponen.
Ship Unloader is a unit of equipment to move materials from marine units to other units related to the production process by performing travel movements by slewing gear components. The problem of damage in the slewing gear began after inspecting and replacing components. The gear tooth on the slewing gear experiences abnormal wear. This study aims to analyze the wear of the slewing gear component 242-UB1 in the Ship Unloader unit area at PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. The research methods are field surveys, data collection, and fishbone diagrams. Research materials and tools include dial indicator, filler gauge, lead wire, slewing gear components, and vernier calliper. Data was obtained from monitoring the unit and equipment with RCA analysis. The analysis showed that backlash was a significant contributing factor to wear with the worst value of 2.0 mm. In addition, the percentage of wear on the top gear reached 25%, which means it has reached the red zone limit. How to reduce potential wear due to backlash by regular monitoring of the backlash gap online through sensors. In conclusion, the study revealed that component wear is closely related to the backlash phenomenon. In addressing this issue, regular monitoring, timely repairs, and selection of appropriate materials and lubricants are considered as measures that can reduce wear potential and increase component life.
Kata Kunci : Metode RCA, diagram fishbone, slewing gear, Ship Unloader, backlash