Hubungan Bahasa dengan Pikiran

Anugrah Setyo Panuntun, Wahyu Widhiarso, S.Psi., M.A.

2023 | Skripsi | PSIKOLOGI

Bahasa memungkinkan kita berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan orang-orang di sekitar kita. Begitu besar peran bahasa dalam hidup kita sampai seorang ahli bahasa yang bernama Benjamin Lee Whorf menyatakan dalam bahwa bahasa mempengaruhi dan membatasi alam pikir penuturnya dalam memandang dunia. Hipotesis yang cukup kontroversial ini berhasil memantik perdebatan dan diskusi ahli selama berpuluh-puluh tahun kemudian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kemampuan berbahasa dan kemampuan menalar. Penelitian ini menggunakan data dari hasil Tes Kognitif AJT terhadap 4.664 partisipan yang berasal dari pulau Jawa. Analisis korelasi product moment Pearson dilakukan pada broad abilities comprehension-knowledge (Gc) dan fluid reasoning (Gf). Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa berkorelasi positif dengan kemampuan menalar dengan kategori moderat (r=0,481; p<0>

Language plays a crucial role in our lives as human beings. It allows us to communicate and exchange thoughts with people around us. The significance of language is so immense that a linguist named Benjamin Lee Whorf stated that language influences and limits the speaker's worldview. This hypothesis, of course, has sparked debates and discussions among experts for decades. This research aims to examine the correlation between language proficiency and reasoning abilities. The study utilizes data from the Tes Kognitif AJT conducted on 4,664 participants from the Java Island. Pearson's product-moment correlation analysis is employed to explore the relationship between broad abilities in comprehension-knowledge (Gc) and fluid reasoning (Gf). The results of the correlation analysis indicate a positive correlation between language proficiency and reasoning abilities with a moderate level of significance (r=0.481; p<0>

Kata Kunci : bahasa, pikiran, penalaran, hipotesis Sapir-Whorf, Tes Kognitif AJT