Laporkan Masalah

TEKNIS, PRODUKTIVTTAS KERJA dan BIAYA PENEBANGAN di HUTAN RAKYAT (Studi Kasus di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta)

Rini Afriani Badriah, Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, MSc

2006 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kegiatan Pemanenan hasil hutan rakyat berbeda dengan kegiatan hasil hutan pada pengusahaan hutan skala besar baik yang diusahakan oleh BUMN maupun swasta, khususnya pada metode atau teknik kerjanya. Pemanenan hasil hutan di hutan rakyat dilakukan secara pohon per pohon dan bukan dalam luasan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan jenis dan teknik kegiatan penebangan, menghitung produktivitas kerja dan biaya penebangan pada di hutan rakyat. Beberapa metode pendekatan untuk memenuhi tujuan tersebut meliputi : (1) Metode deskriptif untuk mendeskripsikan semua kegiatan penebangan di hutan rakyat, (2)metode sampel kerja untuk mengetahui produktivitas kerjanya, dan (3) metode pendekatan biaya tetap dan biaya variabel untuk mengetahui biayanya. Hasil penelitian yang dilakukan di hutan rakyat Desa Nglanggeran, Kecamatan· Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta menunjukkan bahwa kegiatan penebangan di hutan rakyat terdiri dari persiapan penebangan, penebangan, dan pengukuran dan pembagian batang yang dilakukan secara mekanis dengan system pemanenan kayu The Shorth Wood Harvesting System. Alat utama berupa ,chainsaw dengan ukuran bar 70 cm. Produktivitas kerja per hari rata-rata sebesar 5,84 m3 dan biayanya rata-rata sebesar Rp. 169.114,00 per hari atau Rp. 28.958,00 per m3.

Kata Kunci : teknis dan kegiatan penebangan, produktivitas kerja dan biaya

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_content.pdf  
  4. Title.pdf