Produksi Sianida oleh Bakteri Chromobacterium violaceum pada Keadaan Alkalis
Ade Bintang Sektya Putri, Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng, Ph.D.; Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, Ph.D.
2023 | Skripsi | MIKROBIOLOGI PERTANIAN
Chromobacterium violaceum memiliki kemampuan memproduksi sianida yang dapat dimanfaatkan untuk ekstraksi emas. Sianida yang dihasilkan C. violaceum berbentuk HCN, sedangkan sianida yang dapat mengekstraksi emas harus dalam bentuk CN-. Sianida dapat berbentuk CN- jika berada pada keadaan alkali atau pH tinggi, sehingga perlu diketahui kemampuan C. violaceum dalam memproduksi sianida pada keadaan pH tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kemampuan produksi sianida oleh bakteri C. violaceum pada medium pH tinggi. Perlakuan yang digunakan adalah pH 8; 9; 9,5; 10; dan 11. Produksi sianida ditentukan menggunakan NiCl2.6H2O sebagai agen pereaksi yang kemudian hasil reaksinya diamati menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 308 nm. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa C. violaceum dapat tumbuh pada medium pH 8; 9; 9,5; dan 10; tetapi tidak dapat tumbuh pada medium pH 11. Rerata konsentrasi sianida pada perlakuan pH 8; 9; 9,5; dan 10 mengikuti pola regresi linear. Rerata konsentrasi sianida paling tinggi terjadi pada perlakuan pH 10, namun baik perlakuan pH 8; 9; 9,5; dan 10 menghasilkan sianida di atas 100 ppm yang cukup untuk mengekstrak emas.
Chromobacterium violaceum is known to produce cyanide which can be used for gold bioleaching. The cyanide produced by C. violaceum is in the form of HCN, while the cyanide for gold extraction must be in the CN- form. Cyanide can form CN- under alkaline conditions at high pH. It is, therefore, of importance to determine the C. violaceum ability to produce cyanide under high pH condition. This study aims at determining the growth and ability to produce cyanide by C. violaceum under high pH medium. The treatments used were pH 8; 9; 9.5; 10; and 11. Cyanide production was determined by adding NiCl2.6H2O as a reacting agent followed by the analysis of the product by using a spectrophotometer at a wavelength of 308 nm. The results showed that C. violaceum could grow at pH 8; 9; 9.5; and 10, but not at pH 11. The average concentration of cyanide at pH 8; 9; 9.5; and 10 was observed to follow a linear regression pattern. The highest average concentration of cyanide occurred under pH 10. However, under all pH treatments C. violaceum produced cyanide above 100 ppm which was sufficient for gold leaching.
Kata Kunci : Chromobacterium violaceum, sianida, pH tinggi