Laporkan Masalah

Pola Adaptasi Masyarakat Suku Bajau (Studi Tentang Adaptasi Terhadap Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Suku Bajau Pasca Nomaden di Kota Bontang, Kalimantan Timur)

Raden Satryo Goenadharma Widyarsya, Dr. Suharman, M.SI

2023 | Skripsi | Sosiologi

Penelitian ini tentang perubahan mata pencaharian dan pola adaptasi yang terjadi pada kelompok masyarakat Suku Bajau atau Suku Bajo pasca nomaden di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur. Bajau menurut KBBI adalah kelompok masyarakat yang hidup di perahu atau yang berdiam di wilayah perairan atau selat sekitar pantai timur Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan life history. Pendekatan life history merupakan pendekatan yang mengumpulkan data narasi untuk memberikan gambaran subjektif mengenai kehidupan informan selama periode waktu tertentu. Temuan pada penelitian ini lebih kepada cerita mengenai pengalaman masyarakat Suku Bajau di Kota Bontang. Suku Bajau sejak dulu sangat terkenal akan kebiasaan mereka yang gemar hidup berpindah-pindah di atas perahu. Maka dari itu, penelitian ini menjelaskan mengenai proses adaptasi Masyarakat Suku Bajau di Kota Bontang dari awal mereka mendirikan permukiman hingga sekarang. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan mengenai perubahan pekerjaan yang dialami oleh masyarakat Suku Bajau di Kota. Masyarakat Suku Bajau sangat mayoritas berprofesi sebagai nelayan, akan tetapi seiring berkembangnya zaman mereka tidak lagi memilih untuk bekerja sebagai nelayan. Masyarakat Suku Bajau saat ini memilih untuk bekerja di sektor formal. Salah satu yang melatar belakangi terjadinya hal tersebut karena perubahan orientasi masa depan bagi masyarakat Suku Bajau. Perubahan orientasi masa depan bagi masyarakat Suku Bajau di Kota Bontang dikarenakan mayoritas dari mereka sudah mengemban pendidikan di sekolah. Pendidikan bagi masyarakat Suku Bajau di Kota Bontang sangat berpengaruh terhadap terbukanya wawasan mereka bagi orientasi masa depan yang akan dipilih. 

This research is about changes in livelihoods and adaptation patterns that occur in the Bajau or Bajo post-nomadic community group in Bontang City, East Kalimantan Province. Bajau according to KBBI is a group of people who live on boats or who live in the waters or straits around the east coast of Sumatra, Kalimantan, Sulawesi and Flores. This research uses a qualitative method with a life history approach. The life history approach is an approach that collects narrative data to provide a subjective picture of the informant's life over a period of time. The findings in this study are more about the experience of the Bajau people in Bontang City. The Bajau tribe has always been very famous for their habit of living on a boat. Therefore, this research explains the adaptation process of the Bajau Tribe in Bontang City from the beginning they established settlements until now. In addition, this research also explains the changes in employment experienced by the Bajau people in the city. The majority of the Bajau people work as fishermen, but as time goes by they no longer choose to work as fishermen. The Bajau people now choose to work in the formal sector. One of the reasons for this is due to changes in future orientation for the Bajau people. The change in future orientation for the Bajau Tribe community in Bontang City is because the majority of them have received education at school. Education for the Bajau tribe in Bontang City is very influential on opening their horizons for the future orientation that will be chosen. 

Kata Kunci : Suku Bajau, Adaptasi, Perubahan Pekerjaan, Kota Bontang

  1. S1-2023-439471-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439471-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439471-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439471-title.pdf