Laporkan Masalah

Efektivitas Metode Penanganan Spesies Invasif Mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.) Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung

Ivana Rindi Antika. P, Dr. Ir. Much Taufik Tri Hermawan, S.Hut., M.Si., IPU. ; Dr. Ir. Ronggo Sadono, IPM.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Deforestasi dan degradasi yang terjadi di kawasan TNBBS menyebabkan M. peltata yang merupakan spesies asli menjadi invasif. Berdasarkan laporan TNBBS, tercatat hingga 2020, M. peltata telah menginvasi lebih dari 8000 ha kawasan di TNBBS. Pengelola telah melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan M. peltata, tetapi belum menunjukkan hasil yang signifikan. Kondisi ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan kajian dan evaluasi secara komprehensif terhadap metode penanganan M. peltata di TNBBS. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menilai tingkat efektivitas metode penanganan M. peltata dan A’WOT (integrasi SWOT dan AHP) untuk menentukan alternatif strategi dengan menggunakan pendapat pakar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penanganan M. Peltata di TNBBS dengan metode mekanis, kimia, biologi dan sosial secara berurutan memperoleh nilai sebesar 46,67%, 44,88%, 34,92?n 55,22%. Adapun nilai terbesar diperoleh oleh metode sosial sebesar 55,22%, namun nilai tersebut berdasarkan kelas persentase dan predikat yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, masuk ke dalam kategori “kurang efektif”. Artinya masih diperlukan tindakan untuk mengoptimalkan kegiatan penanganan M. peltata di TNBBS. Adapun prioritas utama strategi penanganan M. peltata yang diperoleh dari hasil analisis yaitu integrasi strategi pengendalian dengan perolehan nilai sebesar 0,597 atau 59,7%.

Deforestation and degradation that occurred in BBSNP area caused Merremia peltata which are native species to become invasive. Based on the BBSNP report, it was recorded that until 2020, M. peltata had invaded more than 8000 ha of area in BBSNP. Manager has taken several actions to control M. peltata, but has not shown significant results. This condition indicates that it is necessary to carry out a comprehensive study and evaluation of methods for controlling M. peltata in BBSNP. The analytical method used in this study is the Analytical Hierarchy Process to assess the level of effectiveness of M. peltata controlling methods and A'WOT to determine alternative strategies using expert opinion.
The results showed that the level of effectiveness of M. Peltata controlling methods in BBSNP with mechanical, chemical, biological, and social methods respectively obtained values of 46,67%, 44,88%, 34,92%, and 55,22%, but this value is based on the percentage class and the predicate that has been determined in this study, which is included in the "less effective" category. The main priority of the M. peltata controlling strategy obtained from the results of the analysis is the integration of control strategies with an acquisition value of 0,597 or 59,7%.

Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process, efektivitas, Merremia peltata

  1. S2-2023-471406-abstract.pdf  
  2. S2-2023-471406-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-471406-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-471406-title.pdf