Studi Deskriptif Retrospektif: Pasien Kondiloma Akuminata Di Poli Kulit Dan Kelamin RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
Margaretha Rinawati Sulistyaningsih, Uki Noviana, S.Kep.Ns., M.N.Sc., Ph.D.; Anita Kustanti, S. Kep.Ns., M. Kep.
2023 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Kondiloma akuminata (KA) merupakan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) yang berbahaya. Lama infeksi kondiloma akuminata dapat menyebabkan keganasan pada organ genital baik pada wanita maupun laiki- laki. Kejadian kondiloma akuminata dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan, aktivitas seksual, dan riwayat penyakit IMS. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pasien kondiloma akuminata di Poli Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitin ini adalah rekam medis seluruh penderita KA yang periksa di Poli Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, mulai Januari 2019-Desember 2021. Jumlah sampel 296 rekam medis, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan Uji Univariat. Hasil : Pasien dengan KA pada tahun 2019, 2020, dan 2021 di Poli Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Sarjito adalah 114, 104 dan 123 pasien. Gambaran profil pasien KA lebih banyak pada kelompok usia 26-35 tahun (40,5%), jenis kelamin laki-laki (63,9%), status belum menikah (60,5%), berpendidikan menengah (46,9%) dan pekerjaan sebagai pegawai swasta (28%). Lokasi lesi lebih banyak di temukan di genital (61,1%). Berdasarkan riwayat IMS, lebih banyak tidak menderita penyakit IMS lain (70,9%) dan pasien KA dengan HIV sebanyak (32,8%). Gambaran perilaku seksual lebih banyak heteroseksual (61,5%) dan jumlah pasangan multipatner (76,7%). Kesimpulan: Penyakit kondiloma akuminata di Poli Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Sardjito cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan lebih sering dijumpai pada pasien dengan usia aktif secara seksual, belum menikah, pendidikan menengah serta memiliki pasangan seksual lebih dari satu.
Background: Condyloma acuminata is a dangerous sexually transmitted infection (STI). Condyloma acuminata infection for a long time can cause malignancy of the genital organs in both women and men. The incidence of condyloma acuminata can be influenced by age, gender, education, sexual activity, and history of STIs. This study aims to determine the description of condyloma acuminata patients at the Dermatology and Venereology Clinic of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Methods: This research is a retrospective descriptive study. The population in this study were the medical records of all KA patients who were examined at the Dermatology and Venereology Clinic of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, from January 2019-December 2021. The sample size was 296 medical records, according to the inclusion and exclusion criteria. The sampling technique uses total sampling. Data analysis using Univariate Test. Results: Patients with KA in 2019, 2020 and 2021 at the Dermatology and Venereology Clinic of RSUP Dr. Sarjito were 114, 104 and 123 patients. The profile description of KA patients was more in the age group of 26-35 years (40.5%), male sex (63.9%), single status (60.5%), secondary education (46.9%) and work as private employees (28%). Most of the lesions were found in the genital area (61.1%). Based on the history of STIs, more did not suffer from other STIs (70.9%) and KA patients with HIV (32.8%). The description of sexual behavior is mostly heterosexual (61.5%) and multipartner (76.7%). Conclusion: Condyloma acuminata at Dermatology and Venereology Clinic Dr. Sardjito tends to increase from year to year and is more often found in patients who are sexually active, single, have middle education and have more than one sexual partner.
Kata Kunci : infeksi menular seksual, kondiloma akuminata, studi deskriptif retrospektif, sexually transmitted infection, condyloma acuminata, retrospective descriptive study