Nematoda Parasit Dominan pada Tanaman Pisang di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Nada Ayu Nurlaili, Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P.
2023 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN
Tanaman pisang (Musa spp.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki peran
penting dalam peningkatan ekonomi di dunia. Nematoda parasit tanaman merupakan
salah satu dari hama yang menyebabkan kerugian ekonomi yang tinggi dalam
budidaya tanaman pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengetahui spesies nematoda parasit dominan yang menginfeksi tanaman pisang di
Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel di Kecamatan Pakem, Kecamatan Depok, Kecamatan Turi,
Kecamatan Jetis, Kecamatan Kasihan, dan Kecamatan Bambanglipuro, lalu dilakukan
ekstraksi nematoda dari akar dan tanah rizosfer tanaman pisang. Identifikasi dilakukan secara morfologi pada seluruh genera
nematoda parasit tanaman, kemudian dihitung indeks dominansi dan prevalensinya.
Nematoda parasit dominan diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi,
morfometri, dan identifikasi molekuler dengan teknik PCR menggunakan primer
D2A/D3B. Hasil identifikasi menunjukkan lokasi Pakem dan Jetis didominasi oleh Helicotylenchus multicinctus, lokasi
Kasihan dan Bambanglipuro didominasi oleh Pratylenchus
coffeae dan lokasi Turi didominasi oleh Radopholus
similis. H. multicinctus isolat
Pakem dan Jetis berada pada satu klad dengan H. multicinctus isolat Sudan, India, China, dan Brazil dengan nilai
bootstrap 94%. P. coffeae isolat
Kasihan dan Bambanglipuro berada pada satu klad dengan P. coffeae asal China dan Tanzania dengan nilai bootstrap 68%. R. similis isolat Turi berada dalam satu
klad dengan R. similis asal China. Data
tersebut dapat digunakan sebagai database
karakter morfologi, morfometri, dan molekuler spesies nematoda di
Indonesia.
Banana (Musa spp.) are a type of
horticultural crop that are significant to global economic growth. One of the
principal pests responsible for significant economic losses in the production
of bananas are plant parasitic nematodes. In the Special Region of Yogyakarta's
Sleman and Bantul Regencies, this study aimed to identify and determine the
most prevalent parasitic nematode species that infect banana plants.The research
was conducted by collecting samples in Pakem District, Depok District, Turi
District, Jetis District, Kasihan District, and Bambanglipuro District. Nematodes were extracted from root and soil
using Whitehead tray technique modification. Identification was carried out morphologically on all genera of
plant-parasitic nematodes, then the dominance index and prevalence were
calculated. Dominant parasitic nematodes were identified based on morphological
characters, morphometry, and molecular identification with PCR technique using
D2A/D3B primers. Identification results showed that Pakem and Jetis locations
were dominated by Helicotylenchus
multicinctus, Kasihan and Bambanglipuro locations were dominated by Pratylenchus coffeae, and Turi location
was dominated by Radopholus similis. H. multicinctus isolates Pakem and Jetis
are in one clade with H. multicinctus
from Sudan, India, China, and Brazil with a bootstrap value of 94%. P. coffeae isolates Kasihan and
Bambanglipuro are in one clade with P.
coffeae from China and Tanzania with a bootstrap value of 68%. R. similis isolate Turi is in one clade
with R. similis isolates China. The
data can be used as a database of morphological, morphometric and molecular
characters of nematode species in Indonesia.
Kata Kunci : nematoda parasit dominan, identifikasi nematoda, identifikasi molekuler, Helicotylenchus multicinctus, Pratylenchus coffeae, Radopholus similis