Laporkan Masalah

Tipologi Penggunaan Fasilitas Olahraga Di Era Pandemi (Studi Kasus: Kecamatan Depok)

Ana Mulia Madinah, Widyasari Her Nugrahandika, S. T., M.Sc.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kesehatan masyarakat berperan sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan dan mengembangkan ekonomi juga merupakan indikator pada indeks pembangunan manusia. Hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan adalah berolahraga. Menurut Prasetyo (2015), olahraga dapat meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, depresi, stres dan rasa cemas, meningkatkan kepercayaan diri, efisiensi energi, kualitas tidur, dan konsentrasi pada orang yang berolahraga. Namun, sejak masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) berlangsung, pemerintah mulai menerapkan prosedur kesehatan yang ketat, seperti regulasi jarak dan batasan sosial skala besar sehingga berdampak pada banyak aspek termasuk aspek pada bidang keolahragaan dan seluruh aktivitas yang berada didalamnya. Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan populasi penduduk setiap tahunnya. Menurut data dari BPS Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010-2019, provinsi ini mengalami laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,18% pertahunnya. Kenaikan populasi penduduk ini mengartikan bahwa kebutuhannya akan fasilitas juga bertambah. Hal ini menjadikan bukti bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta membutuhkan fasilitas penunjang, seperti sarana olahraga. Fasilitas olahraga juga berfungsi sebagai wadah interaksi suatu masyarakat dengan minat olahraga baik itu perorangan maupun komunitas yang berartikan bahwa fasilitas olahraga dapat membantu menyediakan ruang publik pada kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kaitan tipologi penggunaan dan jangkauan prasarana olahraga berdasarkan radius pelayanan serta mengetahui pemanfaatan fasilitas olahraga di masa pandemi melalui frekuensi penggunaannya, mencari dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pola persebaran fasilitas olahraga publik milik swasta maupun pemerintah pada lokus amatan.

Public health has an important role in efforts to improve the quality of human resources, poverty alleviation and economic development. However, since the Covid-19 pandemic took place, the government has begun to implement strict health procedures, such as large-scale social distancing regulations and restrictions that have had an impact on many aspects including aspects of the sports sector and all activities within it. The Special Region of Yogyakarta has experienced an increase in population every year. According to data obtained from the BPS of Special Region of Yogyakarta in 2010-2019, this province experienced a population growth rate of 1.18% per year. This increase in population means that the need for facilities will also increase. This is proof that the Special Region of Yogyakarta needs supporting facilities, such as sports facilities. Sports facilities also function as a forum for the interaction of a community with an interest in sports, both individuals and communities, which means that sports facilities can help provide public spaces in cities. The purpose of this study was to identify typological connections between the use and reach of sports infrastructure based on the radius of service and to find out the use of sports facilities during a pandemic through their frequency of use, to find and examine the factors that influence the pattern of distribution of public sports facilities owned by the private sector and the government at loci of observation.

Kata Kunci : Fasilitas Olahraga, Pemanfaatan, Covid-19, Pandemi, Pemilihan

  1. S1-2023-413467-abstract.pdf  
  2. S1-2023-413467-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-413467-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-413467-title.pdf