Pengaruh Penyakit Kronis Hipertensi terhadap Produktivitas Pasar Tenaga Kerja di Indonesia
Ana Margareta Gistiany, Eny Sulistyaningrum, M.A., Ph.D.
2023 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kemarian nomor satu secara global. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi pembuluh darah yang memunculkan penyakit kronis lain. Hal ini mengurangi produktivitas seseorang yang selanjutnya meningkatkan kemungkinan hari terganggu tenaga kerja. Disisi lain, kesehatan merupakan komponen penting dari modal kesehatan dan modal manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyakit kronis hipertensi terhadap gangguan kerja tenaga kerja di Indonesia dengan menggunakan data IFLS 5, serta metode estimasi instrumental variable (2SLS). Variabel instrumen pada penelitian menggunakan hipertensi ibu. Hasil estimasi setelah mengontrol masalah endogenitas dengan instrumental variable menunjukkan bahwa hipertensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap gangguan kerja tenaga kerja di Indonesia. Pekerja penderita hipertensi memiliki tingkat gangguan kerja yang lebih tinggi dibandingkan pekerja dengan tekanan darah normal. Temuan tersebut selaras dengan kerangka teori modal kesehatan sebagai komponen modal manusia oleh Grossman (1972). Kesehatan yang buruk dapat membatasi jumlah waktu sehat yang dapat dialokasikan untuk menghasilkan produktivitas.
Hypertension is one of the leading chronic diseases globally, contributing to the highest number of deaths. It can cause complications in blood vessels, leading to other chronic illnesses. This reduces an individual's productivity, consequently increasing the likelihood of disrupted workdays. On the other hand, health is a vital component of health and human capital. This study aims to investigate the impact of chronic hypertension on work disturbances among the workforce in Indonesia, using data from IFLS 5 and the instrumental variable estimation method (2SLS). The instrumental variable in this research utilizes maternal hypertension. The estimation results, after controlling for endogeneity issues with instrumental variables, show that hypertension has a positive and significant influence on work disturbances among the workforce in Indonesia. Workers with hypertension experience a higher level of work disturbances compared to those with normal blood pressure. These findings align with the health capital framework as a component of human capital proposed by Grossman (1972). Poor health can restrict the amount of healthy time allocated to generate productivity.
Kata Kunci : Penyakit Kronis, Hipertensi, Instrumental Variable, Produktivitas.